Pangkalpinang (ANTARA) - Dari 128 yang di setujui oleh Mendagri RI, sebanyak 122 pejabat eselon III dan IV resmi dilantik oleh Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 100.3.3.1/246/BKPSDM/2025 tanggal 16 Juli 2025 di Pangkalpinang.
"Setelah 3 tahun kita tidak ada pelantikan, sekarang karena sudah diizinkan Pak Mendagri, jadi kita coba cari sampling dulu 120 lebih pejabat eselon 3 dan 4 kita lantik agar mereka bekerja profesional," kata Gubernur Hidayat Arsani usai melaksanakan pelantikan di Aula BKPSDM Babel, Rabu.
Gubernur Hidayat mengatakan pelantikan 122 orang pejabat eselon III dan IV ini berdasarkan hasil penilaian Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), tidak ada titipan, bisikan teman, tim atau istrinya sendiri, semua murni hasil Baperjakat.
"Kita mencari SDM yang hebat yang mau bekerja profesional dan tidak bermain politik karena kita ingin menciptakan pemerintahan yang bersih. Dan setelah ini masih ada 400 lebih yang akan Saya lantik," ujarnya.

Ia berpesan kepada para pejabat eselon III dam IV yang dilantik agar bekerja profesional selama tiga bulan ini karena mereka sudah menandatangani fakta integritas.
"Bekerjalah dengan baik dan profesional. Jika berani berbuat salah, besok juga bisa saya copot langsung jabatannya karena mereka sudah menandatangani fakta integritas," ujarnya.
Plt Kepala BKPSDMD Provinsi Bangka Belitung, Yudi Suhasri mengatakan jadi yang disetujui Pak Mendagri ada 128, namun setelah ada pertimbangan lagi dari Baperjakat karena ada yang mengundurkan diri jadi orangnya ditunda," kata di Pangkalpinang, Rabu.
Beberapa orang pejabat yang belum dilantik akan kembali di usulkan ke BKN dan Mendagri untuk dipersiapkan pelantikannya di periode kedua dalam waktu dekat ini.
"Mereka yang belum dilantik itu ada eselon III dan IV. Untuk eselon III harus meminta kembali persetujuan ketua Dewan karena itu berada di wilayah sekretariat dewan maka kami harus minta persetujuan kembali," terang Yudi.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat Gubernur Babel juga akan melakukan pelantikan untuk jabatan eselon II, jika jobfit sudah terlebih dahulu dilaksanakan karena BKPSDMD juga harus menyesuaikan jabatannya apakah ditempat atau bergeser ke Dinas lain.
"Setelah jobfit dilaksanakan, kita akan segera melanjutkan tahapan lelang jabatan terhadap posisi yang masih kosong, jadi tahapan jobfit dan hasilnya baru kita sampaikan ke Kemendagri untuk pelantikan," tutup Yudi.
