Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong peran aktif kelompok pemilih perempuan agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 semakin berkualitas.
"Kelompok pemilih perempuan memiliki peran besar dan menentukan dalam setiap pelaksanaan pemilihan umum karena jumlahnya lebih banyak dibandingkan laki-laki, kami berharap mereka selalu aktif dalam setiap tahapan Pilkada 2020," kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat Yulizar di Mentok, Kamis.
Sebagai langkah strategis untuk mendorong peran aktif kelompok pemilih perempuan, KPU Kabupaten Bangka Barat secara bertahap melakukan sosialisasi dan edukasi kepada kelompok tersebut.
"Kami juga sudah memberikan sosialisasi kepada kelompok perempuan yang diwakili anggota komunitas, organisasi, dan perwakilan lembaga perempuan di daerah itu," katanya.
Dia berharap melalui sosialisasi yang digelar, kaum perempuan semakin sadar pentingnya melaksanakan hak pilih dalam setiap pemilihan umum sekaligus bisa menjadi duta di kelompok masing-masing.
Dengan memiliki pemahaman dan pandangan baru pentingnya aktif dalam pemilu dan pendidikan pemilih, para peserta diharapkan akan mampu menyebarluaskan hal yang sama kepada orang-orang di sekitarnya.
"Ada beberapa materi yang diberikan, seperti tahapan pilkada mulai dari sosialisasi awal sampai dengan penetapan calon bupati-wakil bupati, peran aktif kelompok perempuan agar ikut dalam setiap tahapan dan ajakan untuk memilih di TPS masing-masing pada 9 Desember 2020," katanya.
Selain itu, penyelenggara juga mengajak para peserta untuk aktif memantau dan memastikan diri masing-masing terdata dalam daftar pemilih.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kelompok pemilih perempuan memiliki peran besar dan menentukan dalam setiap pelaksanaan pemilihan umum karena jumlahnya lebih banyak dibandingkan laki-laki, kami berharap mereka selalu aktif dalam setiap tahapan Pilkada 2020," kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat Yulizar di Mentok, Kamis.
Sebagai langkah strategis untuk mendorong peran aktif kelompok pemilih perempuan, KPU Kabupaten Bangka Barat secara bertahap melakukan sosialisasi dan edukasi kepada kelompok tersebut.
"Kami juga sudah memberikan sosialisasi kepada kelompok perempuan yang diwakili anggota komunitas, organisasi, dan perwakilan lembaga perempuan di daerah itu," katanya.
Dia berharap melalui sosialisasi yang digelar, kaum perempuan semakin sadar pentingnya melaksanakan hak pilih dalam setiap pemilihan umum sekaligus bisa menjadi duta di kelompok masing-masing.
Dengan memiliki pemahaman dan pandangan baru pentingnya aktif dalam pemilu dan pendidikan pemilih, para peserta diharapkan akan mampu menyebarluaskan hal yang sama kepada orang-orang di sekitarnya.
"Ada beberapa materi yang diberikan, seperti tahapan pilkada mulai dari sosialisasi awal sampai dengan penetapan calon bupati-wakil bupati, peran aktif kelompok perempuan agar ikut dalam setiap tahapan dan ajakan untuk memilih di TPS masing-masing pada 9 Desember 2020," katanya.
Selain itu, penyelenggara juga mengajak para peserta untuk aktif memantau dan memastikan diri masing-masing terdata dalam daftar pemilih.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020