Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat kenaikan pergerakan pesawat di tempat itu dalam dua bulan terakhir karena peningkatan jumlah penumpang, baik datang ke Pulau Belitung maupun sebaliknya.

Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara HAS Hanandjoedin, Untung Basuki, di Tanjung Pandan, Selasa (11/8), mengatakan pada Juli tercatat 202 pergerakan pesawat, atau meningkat bila dibandingkan dengan Juni yang 76 pergerakan.

"Jadi ada peningkatan pergerakan pesawat di bandara sebanyak dua kali lipat atau sekitar 143 persen," katanya.

Menurut dia, meningkatnya jumlah pergerakan pesawat di bandara tersebut tidak terlepas dari peningkatan jumlah penumpang.

Untuk itu, dirinya meminta Pemerintah Kabupaten Belitung melakukan pembicaraan dengan pemerintah provinsi agar aturan penerbangan hanya satu maskapai satu penerbangan dalam sehari dapat diubah guna mengakomodasi pergerakan penumpang di daerah itu.

"Dapat diubah lebih fleksibel lagi karena dengan satu pesawat itu penerbangan selalu penuh bahkan banyak 'waiting list' penumpang yang tidak kebagian tiket," ujarnya.

Untung penambahan, katanya, kondisi terkini jumlah slot penerbangan dengan rute Belitung-Pangkal Pinang sebanyak empat penerbangan, sedangkan rute Belitung-
Jakarta sebanyak12 slot penerbangan.

"Kami akan sangat senang bisa semua slot tersebut digunakan namun tergantung juga kepada 'demand' atau permintaan jadi nanti pihak bandara bergerak dan juga maskapai bergerak untuk mencari penumpang," katanya.

Sejauh ini, pergerakan pesawat tersebut hanya melayani rute domestik, seperti tujuan Pangkal Pinang dan Jakarta, sedangkan rute internasional sejauh ini belum ada konfirmasi dari maskapai.

"Komunikasi dengan pihak Air Asia untuk Agustus ini mereka belum ada rencana terbang tapi kami belum tahu untuk di slot 'winter' November mendatang karena slot mereka sudah ada kalau mau terbang tinggal pengajuan saja," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020