Belitung (ANTARA) - Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sahani Saleh menyambut baik rencana dibukanya kembali rute penerbangan internasional di daerah itu.
"Kami menyambut baik rencana dibukanya kembali penerbangan internasional di Belitung," katanya.
Hal ini disampaikan Bupati menanggapi pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno yang akan membantu mengurus izin pembukaan kembali rute penerbangan internasional di Belitung.
Menurut dia, pemerintah daerah sudah sangat lama menanti hadirnya kembali penerbangan internasional di Belitung.
"Sudah sangat lama, dulu memang ada, namun karena pandemi COVID-19 memang sempat terhenti," ujarnya.
Dikatakan dia, dengan dibukanya kembali penerbangan internasional di Belitung dipastikan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Belitung.
Selain itu, rencana ini juga diyakini akan meningkatkan kunjungan nilai investasi di Belitung.
"Karena jika tidak ada penerbangan internasional kami khawatirkan status bandara internasional kami dicabut," katanya.
Sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno akan mengupayakan pembukaan kembali rute penerbangan internasional di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Saya akan meminta perizinan dari Kementerian Perhubungan untuk bisa diadakan kembali penerbangan langsung (internasional) ke Tanjung Pandan," katanya di Sijuk, Belitung.
Hal ini disampaikan Menparekraf Sandiaga ketika berkunjung ke desa wisata kreatif Terong di Kecamatan Sijuk, Belitung.
Ia mengatakan, Belitung merupakan salah satu destinasi pariwisata kelas dunia sehingga diharapkan layanan penerbangan internasional di Belitung dapat dibuka kembali.
Ia menambahkan, dirinya siap mengajukan izin pembukaan kembali rute penerbangan internasional tersebut di Belitung asalkan ada kegiatan berkelas dunia yang diselenggarakan di Belitung.
Menurut Sandi, Pemerintah Kabupaten Belitung harus bersama-sama menggagas kegiatan berkelas internasional seperti olahraga, musik, budaya, sejarah dan lain sebagainya.
"Sehingga bisa menarik wisatawan internasional datang ke Belitung, mungkin empat sampai lima kegiatan internasional," katanya.