• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Rabu, 23 Juli 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Jadwal semifinal ASEAN U-23 2025: Indonesia vs Thailand, Vietnam vs Filipina

      Jadwal semifinal ASEAN U-23 2025: Indonesia vs Thailand, Vietnam vs Filipina

      Selasa, 22 Juli 2025 23:34

      30 ucapan Hari Anak Nasional 2025 penuh makna, harapan, dan doa

      30 ucapan Hari Anak Nasional 2025 penuh makna, harapan, dan doa

      Selasa, 22 Juli 2025 20:28

      Kemendikdasmen wajibkan sekolah selenggarakan ekstrakurikuler Pramuka

      Kemendikdasmen wajibkan sekolah selenggarakan ekstrakurikuler Pramuka

      Selasa, 22 Juli 2025 20:09

      Makna dan tema Hari Anak Nasional 2025: Anak hebat menuju Indonesia emas

      Makna dan tema Hari Anak Nasional 2025: Anak hebat menuju Indonesia emas

      Selasa, 22 Juli 2025 20:02

      Link download logo Hari Anak Nasional 2025, beserta makna filosofisnya

      Link download logo Hari Anak Nasional 2025, beserta makna filosofisnya

      Selasa, 22 Juli 2025 19:58

  • Mancanegara
      Trump putuskan menarik Amerika Serikat keluar dari UNESCO

      Trump putuskan menarik Amerika Serikat keluar dari UNESCO

      Selasa, 22 Juli 2025 23:31

      Korban tewas dalam kecelakaan pesawat di Bangladesh jadi 27 orang

      Korban tewas dalam kecelakaan pesawat di Bangladesh jadi 27 orang

      Selasa, 22 Juli 2025 18:28

      Kepala RS lapangan Gaza diculik pasukan khusus Zionis Israel

      Kepala RS lapangan Gaza diculik pasukan khusus Zionis Israel

      Selasa, 22 Juli 2025 14:44

      Pesawat latih AU Bangladesh jatuh di kampus, 19 tewas dan 100 terluka

      Pesawat latih AU Bangladesh jatuh di kampus, 19 tewas dan 100 terluka

      Selasa, 22 Juli 2025 11:35

      China dukung putaran baru perundingan nuklir Iran dan Eropa

      China dukung putaran baru perundingan nuklir Iran dan Eropa

      Selasa, 22 Juli 2025 11:05

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        BMKG: Berawan tebal mayoritas kota besar Indonesia, Pangkalpinang potensi hujan petir

        BMKG: Berawan tebal mayoritas kota besar Indonesia, Pangkalpinang potensi hujan petir

        Jumat, 18 Juli 2025 9:28

        BMKG peringatkan potensi hujan sedang hingga lebat di berbagai kota di Indonesia

        BMKG peringatkan potensi hujan sedang hingga lebat di berbagai kota di Indonesia

        Kamis, 17 Juli 2025 7:58

        BMKG: Berawan hingga hujan mayoritas cuaca kota besar di Indonesia

        BMKG: Berawan hingga hujan mayoritas cuaca kota besar di Indonesia

        Selasa, 15 Juli 2025 7:34

        BMKG: Mayoritas wilayah Indonesia hujan, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Mayoritas wilayah Indonesia hujan, Pangkalpinang hujan ringan

        Selasa, 8 Juli 2025 8:34

        BMKG: Kota-kota besar berpotensi hujan ringan hingga lebat, Pangkalpinang hujan petir

        BMKG: Kota-kota besar berpotensi hujan ringan hingga lebat, Pangkalpinang hujan petir

        Senin, 7 Juli 2025 8:55

    • Olahraga
        Legenda bulu tangkis Indonesia Iie Sumirat tutup usia

        Legenda bulu tangkis Indonesia Iie Sumirat tutup usia

        Selasa, 22 Juli 2025 23:28

        Kalahkan Kamboja 2-1, Vietnam ke semifinal ASEAN U-23 sebagai juara Grup B

        Kalahkan Kamboja 2-1, Vietnam ke semifinal ASEAN U-23 sebagai juara Grup B

        Selasa, 22 Juli 2025 22:47

        Hasil pertandingan Thailand vs Myanmar: Thailand melaju ke semifinal ASEAN U-23 meski ditahan imbang tanpa gol

        Hasil pertandingan Thailand vs Myanmar: Thailand melaju ke semifinal ASEAN U-23 meski ditahan imbang tanpa gol

        Selasa, 22 Juli 2025 22:43

        Hasil China Open 2025: Sabar/Reza tantang Fajar/Fikri di babak 16 besar

        Hasil China Open 2025: Sabar/Reza tantang Fajar/Fikri di babak 16 besar

        Selasa, 22 Juli 2025 22:38

        KORMI Babel lepas 73 pegiat yang akan berjuang di Fornas VIII NTB

        KORMI Babel lepas 73 pegiat yang akan berjuang di Fornas VIII NTB

        Selasa, 22 Juli 2025 22:35

    • Gaya Hidup

        "Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle" catat rekor di Jepang

        Selasa, 22 Juli 2025 23:25

        Profil aktris Erika Carlina & jejak karirnya di dunia entertainment

        Profil aktris Erika Carlina & jejak karirnya di dunia entertainment

        Selasa, 22 Juli 2025 14:07

        Psikolog: Musik berperan penting rangsang kinerja otak anak

        Psikolog: Musik berperan penting rangsang kinerja otak anak

        Selasa, 22 Juli 2025 13:56

        Beberapa gejala kekurangan zat besi yang sebaiknya diketahui

        Beberapa gejala kekurangan zat besi yang sebaiknya diketahui

        Senin, 21 Juli 2025 16:27

        Bocoran lengkap spesifikasi Redmi 15C sebelum debut di Eropa

        Bocoran lengkap spesifikasi Redmi 15C sebelum debut di Eropa

        Senin, 21 Juli 2025 14:56

    • Opini
        Diplomasi

        Diplomasi "Ubi Cilembu" ala TNI di Afrika

        Kamis, 17 Juli 2025 13:33

        Strategi bebas aktif Prabowo mengakselerasi Global South

        Strategi bebas aktif Prabowo mengakselerasi Global South

        Rabu, 16 Juli 2025 9:52

        Festival limaguning yang murah hati

        Festival limaguning yang murah hati

        Selasa, 15 Juli 2025 16:21

        Asa anak nelayan di ujung negeri

        Asa anak nelayan di ujung negeri

        Selasa, 15 Juli 2025 14:43

        Agar warga gemar membayar pajak

        Agar warga gemar membayar pajak

        Senin, 14 Juli 2025 9:08

    • English News
        Garuda Indonesia, Boeing still negotiating aircraft deal: Hartanto

        Garuda Indonesia, Boeing still negotiating aircraft deal: Hartanto

        Selasa, 22 Juli 2025 9:13

        Prabowo lauds TNI contingent at Frances bastille parade

        Prabowo lauds TNI contingent at Frances bastille parade

        Selasa, 15 Juli 2025 16:03

        Sexual violence tops abuse cases in Indonesia: minister

        Sexual violence tops abuse cases in Indonesia: minister

        Sabtu, 14 Juni 2025 23:01

        Prabowo rules out Cabinet reshuffle as ministers perform well

        Prabowo rules out Cabinet reshuffle as ministers perform well

        Kamis, 12 Juni 2025 21:55

        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Sabtu, 31 Mei 2025 23:13

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • SAR Babel evakuasi nelayan tabrak karang di Bangka

          SAR Babel evakuasi nelayan tabrak karang di Bangka

          Jumat, 18 Juli 2025 19:36

          Mendes PDT resmikan Koperasi Merah Putih di Desa Namang

          Mendes PDT resmikan Koperasi Merah Putih di Desa Namang

          Kamis, 3 Juli 2025 16:14

          Komisi XIII DPR RI Kunker ke Babel dengar masukan mitra kerja dan masyarakat

          Komisi XIII DPR RI Kunker ke Babel dengar masukan mitra kerja dan masyarakat

          Rabu, 2 Juli 2025 15:28

          Seorang pemuda berkebutuhan khusus hilang di perkebunan sawit Bangka Barat

          Seorang pemuda berkebutuhan khusus hilang di perkebunan sawit Bangka Barat

          Senin, 16 Juni 2025 20:28

          Garuda Indonesia Pangkalpinang kunjungi Kantor LKBN Antara Babel

          Garuda Indonesia Pangkalpinang kunjungi Kantor LKBN Antara Babel

          Senin, 16 Juni 2025 11:51

      • Video
        • KPU Pangkalpinang resmi tetapkan empat paslon Pilkada Ulang 2025

          KPU Pangkalpinang resmi tetapkan empat paslon Pilkada Ulang 2025

          Selasa, 22 Juli 2025 22:37

          Polda Babel amankan 5 tersangka pencurian ventilator RSUP Soekarno

          Polda Babel amankan 5 tersangka pencurian ventilator RSUP Soekarno

          Selasa, 22 Juli 2025 21:36

          Penerima bantuan pangan beras di Pangkalpinang alami penurunan

          Penerima bantuan pangan beras di Pangkalpinang alami penurunan

          Selasa, 22 Juli 2025 15:07

          Penerbitan kartu kuning AK1 di Pangkalpinang meningkat signifikan

          Penerbitan kartu kuning AK1 di Pangkalpinang meningkat signifikan

          Senin, 21 Juli 2025 17:35

          Satres Narkoba Polres Bangka Selatan ungkap 24 kasus narkotika semester pertama 2025 (video)

          Satres Narkoba Polres Bangka Selatan ungkap 24 kasus narkotika semester pertama 2025 (video)

          Sabtu, 19 Juli 2025 16:46

      Telaah

      "Indonesia First", berdikari di tengah guncangan dunia

      Oleh Oleh Irman Gusman *) Senin, 28 April 2025 10:55 WIB

      Jakarta (ANTARA) - Ketika kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengguncang dunia, apa yang perlu Indonesia lakukan? Untuk menjawab itu, kita perlu secara cermat mengamati perkembangan dunia yang terus berubah.

      Ketika semua institusi global tak dapat diandalkan karena tak efektif, sementara rules-based global order yang menjaga stabilitas hubungan internasional sejak berakhirnya Perang Dunia II pun semakin diabaikan, maka setiap negara akan membentengi kepentingan nasionalnya.

      Persaingan kekuatan dunia akan semakin meruncing dan ketegangan antarnegara menghadirkan masa depan yang semakin tak pasti. Akibatnya, setiap negara menjadi inward-looking, definisi kawan dan lawan semakin kabur, yang ada hanyalah mengamankan kepentingan dalam negeri.

      Donald Trump menjalankan strategi Amerika First, Xi Jinping membalasnya dengan China First. Semua negara akan mengatakan my country first. Karena ketika lingkungan eksternal tak bisa diandalkan lagi, maka harapan tersisa adalah menjaga dan memperkuat ketahanan dalam negeri.

      Hubungan Amerika dengan semua mitra dagangnya, termasuk Indonesia, akan tetap terdampak tarif yang tinggi, karena Amerika di bawah kendali Trump akan secara tegas melakukan retaliasi terhadap semua negara yang menikmati surplus perdagangan dengannya.

      Oleh karena itu, kita pun perlu kembali menjalankan strategi Indonesia First yang sebetulnya sudah dimulai di masa pemerintahan Presiden Soeharto. Jauh sebelum Donald Trump menjalankan kebijakan America First, kita sudah terlebih dahulu menjalankan strategi Indonesia First dengan membentuk posisi Menteri Muda Urusan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri di kabinet Pembangunan IV (1983-1988).

      Strategi Indonesia First itu sebetulnya bukan barang baru. Bahkan sejak era Presiden Soekarno, sudah ada rencana untuk menciptakan Indonesia yang “Berdaulat secara politik, Berdikari secara ekonomi, dan Berkepribadian dalam kebudayaan”. Tapi terlampau lama kita lupa berdiri di atas kaki sendiri, sehingga guncangan yang terjadi di luar negeri selalu saja menggoyang stabilitas perekonomian kita.

      Padahal setelah strategi penguatan pasar dalam negeri itu kita abaikan, Malaysia mengembangkannya dengan membentuk Kementerian Perdagangan Dalam Negeri pada 1990. Tujuannya, antara lain, membenahi rantai pasok perdagangan dalam negeri dan memangkas biaya logistik sehingga barang-barang kebutuhan sehari-hari bisa menjadi lebih murah dari sebelumnya, bahkan lebih murah dari harga-harga barang di Indonesia saat ini.

      Lihat juga Australia yang membentuk Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan pada 1987 sehingga para diplomatnya bertugas membuka pasar luar negeri untuk berbagai produk dari Negeri Kanguru itu. Sejak itu Menlu Gareth Evans berkunjung ke berbagai negara bukan hanya untuk urusan diplomasi, tetapi juga secara aktif mempromosikan dan membuka pasar untuk barang-barang produksi dalam negerinya. Strategi itu kini dilanjutkan oleh Menlu Australia Penny Wong.

      Sebetulnya sejak dulu Indonesia sudah mempunyai kebijakan untuk meningkatkan kualitas produk dalam negeri dan memperbesar serapan pasar untuk berbagai barang produksi kita sendiri. Tapi masalahnya adalah kita gagal meneruskan strategi tersebut. Sebab, the devil is in the details. Bahkan, kata Jacob Oetama, “Orang Indonesia itu kalau sudah membuat rencana, disangkanya bahwa rencana itu sudah tercapai.”

      Untuk meningkatkan kualitas dan membenahi rantai pasok produk-produk dalam negeri, mengurangi biaya logistik, serta memperluas pasar produk ekspor, kita dapat menamakan Kementerian Perdagangan sebagai Kementerian Perdagangan Dalam Negeri -- dalam rangka Indonesia First -- dan memperluas lingkup tugas Kementerian Luar Negeri menjadi Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Internasional.

      Dengan demikian maka jumlah penduduk yang hampir mencapai 300 juta jiwa itu berkembang menjadi pasar yang kuat dan mampu bertahan terhadap guncangan eksternal, sementara pembenahan rantai pasok dan pengurangan biaya logistik akan meningkatkan daya saing berbagai produk dalam negeri untuk bersaing di pasar dunia. Apalagi jika para diplomat kita menjadi entrepreneurial diplomats.

      Berdikari secara ekonomi berarti kembali memprioritaskan implementasi Pasal 33 konstitusi agar perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan, bukan hanya untuk menciptakan kemakmuran bagi kelompok terkecil masyarakat dan stagnasi bagi mayoritas penduduk di lapisan bawah piramida sosial-ekonomi, seperti yang kini terjadi.

      Hal itu membutuhkan pemberdayaan koperasi dan UMKM yang jumlahnya sekitar 65 juta unit dan yang berkontribusi besar baik terhadap PDB maupun dalam penyerapan tenaga kerja. Keberpihakan dimaksud harus bisa menjadikan UMKM dan koperasi sebagai unit-unit usaha yang mandiri, bankable dan berskala besar, agar dapat bertahan di tengah pasar bebas dunia.

      Diperlukan banyak entrepreneur yang dapat menghasilkan nilai tambah bagi semua produk yang bersaing di pasar bebas dunia. Pendidikan kewirausahaan perlu diperluas ke semua sekolah dan perguruan tinggi untuk menghasilkan banyak entreprenur yang mampu menciptakan nilai tambah, agar kita tidak menjadi negara birokrasi saja, sebab rakyat pun perlu dilatih menjadi entrepreneur agar bisa mandiri di tengah tekanan persaingan dunia.

      Indonesia menempati peringkat ke-75 dalam Global Entrepreneurship Index (GEI), artinya kita masih tertinggal jauh dibandingkan negara-negara lain seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Rasio kewirausahaan Indonesia masih rendah, sekitar 3,18 persen hingga 3,47 persen, dan pemerintah menargetkan peningkatan rasio ini menjadi 4 persen pada tahun 2024-2025 sebagai syarat untuk menjadi negara maju.

      Barang-barang kebutuhan sehari-hari pun semakin mahal di pasar dalam negeri karena supply chain tidak dikelola dengan baik, sementara biaya logistik masih tinggi (14,29 persen dari PDB), jauh di atas biaya logistik negara-negara maju yang hanya 8-10 persen. Dibutuhkan juga peningkatan kualitas produk dalam negeri, baik melalui hilirisasi, maupun riset industri untuk meningkatkan keunggulan produk, agar menghasilkan banyak paten dalam negeri sendiri.

      Dalam hal paten, kita masih jauh tertinggal dibanding negara-negara middle-income lainnya. Data terakhir menunjukkan bahwa kita baru memiliki 9.970 paten per 2023, dan pada 2024 meningkat 5,9 persen, sementara 4.500 lainnya masih diusulkan ke dalam sistem Patent Cooperation Treaty di bawah World Intellectual Property Organization (WIPO).

      Dalam World Competitiveness Ranking (WCRI) 2024 Indonesia berada di peringkat ke-27 dari 67 negara yang dinilai. Di Asia Tenggara, Indonesia berada posisi ketiga setelah Singapura yang di peringkat pertama dan Thailand di peringkat 25. Tapi Indonesia berhasil melampaui beberapa negara maju seperti Jepang (38) dan Inggris (28).

      Kita perlu kembali ke jati diri sebagai negara kepulauan, di mana kebijakan pembangunan berorientasi pada pendayagunaan potensi sumber daya maritim. Alangkah ironisnya negara yang sangat kaya akan sumber daya alam ini masih memiliki banyak penduduk miskin. Padahal kemakmuran rakyat semestinya menjadi suatu keniscayaan.

      Untuk merealisasikan visi Berdikari, perlu diciptakan budaya yang kondusif, yaitu demokrasi ekonomi. Tapi demokrasi ekonomi sulit tumbuh di dalam budaya yang feodal. Kreativitas dan inovasi yang melahirkan entrepreneurship hanya bisa tumbuh di alam yang demokratis, baik di bidang politik, ekonomi, juga di bidang kebudayaan. Sebab entrepreneurship bisa dilatih dan ditumbuhkembangkan. Itu bukan soal asal-usul etnis atau daerah, melainkan pelatihan untuk menumbuhkan banyak wirausahawan di berbagai daerah.

      Transformasi dari negara agraris ke negara industri membutuhkan budaya kewirausahaan dan kedisiplinan serta merit system yang masih menjadi barang langka. Korea Selatan maju karena disiplin, serta kreativitas dan inovasi industri. RRC maju karena sejak era Deng Xiaoping mereka berinvestasi besar-besaran dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, meskipun menganut state-controled capitalism.

      Indonesia pun bisa melakukan lompatan jauh ke depan di era Presiden Prabowo apabila ia diperkuat oleh para menteri yang mampu menerjemahkan visi dan misinya. Untuk efisiensi, kita bisa membentuk institusi seperti DOGE di Amerika. Reformasi birokrasi sipil, militer, kepolisian, dan hukum pun perlu diperluas.

      Ada banyak ahli yang bisa memberikan saran dan gagasan untuk semua itu. Kalau pun diperlukan, kita bisa memanfaatkan keahlian dan jaringan internasional yang dimiliki oleh konsultan-konsultan kelas dunia, seperti Boston Consulting Group (BCG) yang terbukti berhasil memperbaiki iklim investasi, memangkas prosedur birokrasi dan perizinan, serta meningkatkan kualitas produk dalam negeri di banyak negara.

      Dibutuhkan juga pusat-pusat pertumbuhan baru di berbagai daerah agar Jakarta tidak menjadi tujuan utama pencari kerja. Lihat di Amerika: orang-orang kaya tak perlu pindah ke ibu kota negara; mereka tetap berbasis di negara-negara bagian. Kalau ada banyak pusat pertumbuhan di negeri kita, tak perlu terjadi urbanisasi ke Jakarta untuk bisa terangkat tinggi. Seharusnya rumah-rumah elite dan kantor pusat berbagai korporasi besar di Jakarta itu berada di berbagai daerah yang menjadi pusat-pusat pertumbuhan baru.

      Tren knowledge-based economy akan menggeser ketergantungan pada sumber daya alam. Untuk itu dibutuhkan strategi quantum leap untuk melakukan lompatan jauh ke depan dengan memanfaatkan teknologi dan kapasitas SDM andal yang semakin banyak. Peluang besar itu kini muncul untuk menghadirkan Indonesia First yang Berdikari.

      Di atas semua itu, dibutuhkan kemampuan manajerial yang andal. Pilihlah orang-orang yang tepat untuk posisi-posisi strategis, agar kita bisa hadirkan Indonesia Emas, dan menghindari “Indonesia Cemas”.

      Seorang pemimpin hanya sebaik orang-orang yang dipilih, dimotivasi, dan diberdayakannya. Sebaik apa pun seorang pemimpin, dia tak akan bisa merealisasikan visi dan misinya apabila tak didukung oleh orang-orang yang tepat.

      *) Irman Gusman adalah Ketua DPD RI 2009-2016, Senator asal Sumatera Barat 2024-2029

      Editor : Bima Agustian
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Constructoin of Indonesia's first state confucial college begins

      Constructoin of Indonesia's first state confucial college begins

      18 Oktober 2024 14:36

      Puluhan negara memprotes tarif impor AS dalam rapat WTO

      Puluhan negara memprotes tarif impor AS dalam rapat WTO

      11 April 2025 17:40

      Muzani: pertemuan Megawati-Prabowo juga bahas kebijakan Trump

      Muzani: pertemuan Megawati-Prabowo juga bahas kebijakan Trump

      9 April 2025 15:06

      Apakah Indonesia terlambat merespon kebijakan tarif Trump?

      Apakah Indonesia terlambat merespon kebijakan tarif Trump?

      8 April 2025 08:06

      Menpar: Pariwisata jadi alat pertahanan ekonomi hadapi kebijakan Trump

      Menpar: Pariwisata jadi alat pertahanan ekonomi hadapi kebijakan Trump

      5 April 2025 13:09

      Indonesia siapkan langkah strategis respons kebijakan tarif resiprokal AS

      Indonesia siapkan langkah strategis respons kebijakan tarif resiprokal AS

      3 April 2025 22:21

      Akankah warga Gaza Palestina bernasib sama seperti suku Indian di AS?

      Akankah warga Gaza Palestina bernasib sama seperti suku Indian di AS?

      14 Februari 2025 09:28

      Serba-serbi terkait respons dunia terhadap kebijakan luar negeri AS

      Serba-serbi terkait respons dunia terhadap kebijakan luar negeri AS

      4 Februari 2025 00:01

      Terpopuler

      Lantik 122 eselon III dan IV, Gubernur Babel: Kita coba cari sampling dulu

      Lantik 122 eselon III dan IV, Gubernur Babel: Kita coba cari sampling dulu

      Daftar pemeran utama "S Line" 2025 di Wavve, biodata dan fakta menarik

      Daftar pemeran utama "S Line" 2025 di Wavve, biodata dan fakta menarik

      Daftar juara Piala Dunia Antarklub dari waktu ke waktu, Chelsea 2025

      Daftar juara Piala Dunia Antarklub dari waktu ke waktu, Chelsea 2025

      AC Milan sepakat transfer bek kiri Pervis Estupinan dari Brighton

      AC Milan sepakat transfer bek kiri Pervis Estupinan dari Brighton

      8 kutipan cinta penuh makna film Sore: Istri dari Masa Depan

      8 kutipan cinta penuh makna film Sore: Istri dari Masa Depan

      Top News

      • Jadwal semifinal ASEAN U-23 2025: Indonesia vs Thailand, Vietnam vs Filipina

        Jadwal semifinal ASEAN U-23 2025: Indonesia vs Thailand, Vietnam vs Filipina

        8 jam lalu

      • Trump putuskan menarik Amerika Serikat keluar dari UNESCO

        Trump putuskan menarik Amerika Serikat keluar dari UNESCO

        8 jam lalu

      • Legenda bulu tangkis Indonesia Iie Sumirat tutup usia

        Legenda bulu tangkis Indonesia Iie Sumirat tutup usia

        8 jam lalu

      • "Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle" catat rekor di Jepang

        "Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle" catat rekor di Jepang

        8 jam lalu

      • Kalahkan Kamboja 2-1, Vietnam ke semifinal ASEAN U-23 sebagai juara Grup B

        Kalahkan Kamboja 2-1, Vietnam ke semifinal ASEAN U-23 sebagai juara Grup B

        9 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com