Menparekraf upayakan pembukaan kembali rute penerbangan internasional di Belitung

Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno akan mengupayakan pembukaan kembali rute penerbangan internasional di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Saya akan meminta perizinan dari Kementerian Perhubungan untuk bisa diadakan kembali penerbangan langsung (internasional) ke Tanjung Pandan," katanya di Sijuk, Belitung, Jumat.

Hal ini disampaikan Menparekraf Sandiaga ketika berkunjung ke desa wisata kreatif Terong di Kecamatan Sijuk, Belitung.

Ia mengatakan, Belitung merupakan salah satu destinasi pariwisata kelas dunia sehingga diharapkan layanan penerbangan internasional di Belitung dapat dibuka kembali.

Ia menambahkan, dirinya siap mengajukan izin pembukaan kembali rute penerbangan internasional tersebut di Belitung asalkan ada kegiatan berkelas dunia yang diselenggarakan di Belitung.

Baca juga: Masyarakat desa wisata kreatif Terong antusias sambut Menparekraf

Baca juga: Menparekraf Sandiaga tanam mangrove di Desa Terong Belitung

Menurut Sandi, Pemerintah Kabupaten Belitung harus bersama-sama menggagas kegiatan berkelas internasional seperti olahraga, musik, budaya, sejarah dan lain sebagainya.

"Sehingga bisa menarik wisatawan internasional datang ke Belitung, mungkin empat sampai lima kegiatan internasional," katanya.

Dikatakan dia, saat ini pihaknya sudah membidik dua negara untuk pembukaan rute penerbangan internasional yakni Malaysia dan Singapura.

"Yang kami bidik Kuala Lumpur dan Singapura, karena kedua negara ini sebelumnya juga sudah pernah, sekarang kami lagi ukur permintaan dari sana, akan terbuka peluangnya jika ada kegiatan yang kami siapkan," ujarnya.

Di samping itu, pihaknya juga akan meningkatkan sejumlah kegiatan pariwisata di daerah itu agar dapat naik kelas menjadi kegiatan internasional.

"Malam nanti ada kegiatan Pesona Belitung Beach Festival yang masuk dalam KEN 2023 kemudian kami akan kurasikan juga kegiatan lainnya agar dapat menjadi kegiatan kelas internasional," katanya.