Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Melati Erzaldi, memberikan apresiasi atas semangat kader-kader PKK dalam upaya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal. 
 
Harapannya, semangat ini akan terus bergelora untuk memberikan makanan tambahan khususnya kepada balita, ibu hamil, dan menyusui selama 24 hari ke depan. 
 
Apresiasi itu ditunjukkan Ketua TP PKK Melati Erzaldi pada kegiatan "Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbasis Pangan Lokal tahun 2020" dan program “Si Centing” (Siap Cegah Stunting), di Desa Kurnia Jaya, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur.
 
Kehadiran Ketua TP PKK Melati Erzaldi bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Babel di Pulau Belitung ini merupakan yang perdana setelah hampir empat bulan ibu-ibu PKK dan keluarga menjaga diri untuk tetap berada di rumah akibat pandemi Covid-19. 
 
Dalam program PMT ini para kader PKK diberikan pendidikan dalam mengelola makanan sehingga menjadi makanan yang bukan hanya enak tetapi juga bergizi dan berimbang.
 
Program ini diharapkan dapat memberantas dan mengintervensi stunting khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 
 
Ketua TP PKK Melati Erzaldi mengingatkan pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan untuk mendapatkan nutrisi yang cukup, karena pada masa 1.000 hari pertama, hal ini akan mempengaruhi kecerdasan otak sang anak. 
 
Pemberian makanan tambahan ini juga menurut Ketua TP PKK Babel Melati Erzaldi akan meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh sebagai pencegahan penyebaran Covid-19. 
 
Tak lupa pihaknya tetap mengimbau masyarakat Desa Kurnia Jaya untuk melaksanakan protokol kesehatan, meskipun Bangka Belitung saat ini dinilai sebagai provinsi terbaik kedua dalam penanganan Covid-19 ini. Dengan demikian diharapkan khususnya di Pulau Belitung ini akan kembali normal, pariwisata akan bangkit kembali, dan perekonomian masyarakat juga akan semakin meningkat kembali. 
 
‌"Mari kita semua sama-sama berkomitmen, menjalankan protokol kesehatan dengan cuci tangan, menjaga jarak, dan yang paling penting adalah memakai masker," tegas Ibu Melati Erzaldi.
 
Sementara itu dalam laporannya Ketua TP PKK Kabupaten Belitung Timur yang diwakili oleh Sekretaris PKK Ira Apriliana menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh perwakilan 10 orang ibu hamil dan menyusui serta balita yang ada di Desa Kurnia Jaya. Sesuai dengan apa yang diarahakan oleh Ketua TP PKK Babel, PMT ini dilaksanakan dengan melibatkan dasa wisma dan kader-kader PKK.
 
Ikut hadir dalam kegiatan ini Kepala DPMD Babel yang diwakili oleh Jimmi Sofyan, Kepala Desa Kurnia Jaya, Ketua TP PKK Desa Kurnia Jaya, kepala puskesmas, dan kader PKK.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020