Ketua Tim Penggerak (TP PKK) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yusmiati Mulkan belajar membuat gula merah dari bahan baku batang kelapa sawit.

"Gula merah bersumber dari bahan baku batang kelapa sawit menjadi terobosan baru yang mudah diproduksi baik dari ketersediaan bahan bakunya maupun pembuatannya," kata Yusmiati Mulkan melalui siaran pers, Selasa.

Dia menjelaskan, bahan pembuatannya air kepala sawit yang sudah tidak produktif dengan kisaran per air perpohon sebanyak 20 sampai 30 liter.

"Proses pembuatan cukup mudah dan sederhana, cukup dengan mencampurkan air dari batang kelapa sawit dengan gula pasir dimasak selama lebih kurang satu jam," jelasnya.

Diakuinya, dirinya langsung belajar di rumah produksi milik Kartonadi di desa Tiang Tarah, Kecamatan Bakam.

Selain belajar proses pembuatan gula merah dari batang kelapa sawit, Yusmiati Mulkan, ikut  panen terong yang dikelola oleh Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Paras Indah desa Marasenang.

"Terong ini merupakan salah satu hasil produksi PKWT selain ternak ayam, kebun jagung yang menyangga perekonomian keluarga PKWT," jelasnya.

Setiap panennya kata dia, terong dan hasil produksi ternak dan pertanian yang ditanam di area lahan 1.000 meter persegi ini dapat menghasilkan keuntungan perbulan yang cukup menopang keuangan keluarga anggota PKWT.

 
Ketua Tim Penggerak (TpPKK) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yusmiati Mulkan, sedang panen terong (babel.antaranews.com/kasmono)

Yusmiati berharap kunjungan sekaligus monitoring kegiatan PKK desa ini mampu mendorong koordinasi lebih lancar dan lebih terorganisir.

"Mudah - mudahan bisa menjadi dorongan dan motivasi bagi PKWT dan para ibu ibu di desa, sehingga desa berkembang," katanya.

 Menurutnya, industri rumahan dan pemanfaatan lahan hendaknya dapat lebih ditingkatkan oleh ibu-ibu baik yang tergabung dalam wadah PKWT maupun yang tergabung dalam tim penggerak PKK desa.

"Pemanfaatan lahan dengan tanaman produktif, akan mampu membantu peningkatan perekonomian keluarga," katanya.

Kegiatan monitoring dilakukan ditiga desa di kecamatan Bakam, yakni Desa Mara Senang, Kapuk dan Desa Tiang Tara.

Diharapkan dengan kedatangannya ke desa - desa dapat menjadi energi positif bagi setiap desa yang dikunjungi.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020