Galeri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat kenaikan jumlah kunjungan wisatawan domestik di bulan Agustus menjadi 84 kunjungan dari bulan sebelumnya hanya 54 kunjungan.
"Namun jika ditambah dengan kunjungan wisatawan lokal jumlahnya mencapai ratusan pengunjung," kata maneger Galeri KUMKM Belitung, Sulaiman Ichsan di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, kondisi ini menunjukan perbaikan bila dibandingkan dengan kondisi sebelumnya yakni galeri KUMKM setempat sempat tutup dan tidak menampung produk UMKM akibat pandemi virus corona baru atau COVID-19.
"Walaupun belum meningkat siginfikan tetapi semenjak penerapan normal baru dan kami kembali buka mulai 1 Juli kemarin semakin hari semakin menunjukkan perbaikan," ujarnya.
Ia menambahkan, meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan domestik juga diikuti oleh peningkatan jumlah produk yang kembali masuk atau ditampung oleh galeri KUMKM dari 12 pelaku UMKM menjadi 24 UMKM.
Ia menyebutkan, produk tersebut didominasi oleh makanan ringan yang merupakan produk khas serta favorit selama ini seperti teri krispi, pilus rumput laut, kerupuk keluarga, kripsi kulit ikan, pletek dan kritcu, produk kripik sukun dan olahan ikan asin.
"Jadi ada produk lama yang memang belum kadaluarsa ditambah produk UMKM yang memang memproduksi produk yang baru karena sebagian pelaku UMKM kini sudah kembali produksi," katanya.
Untuk itu, dirinya optimis bahwa kunjungan wisatawan ke daerah itu akan kembali normal seiring terkendalinya penyebaran virus corona baru atau COVID-19 di daerah itu.
"Kedepan kami tetap optomis membangun masyarakat Belitung supaya punya keyakinan bahwasannya produk yang berbasis oleh-oleh menjadi idaman para wisatawan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Namun jika ditambah dengan kunjungan wisatawan lokal jumlahnya mencapai ratusan pengunjung," kata maneger Galeri KUMKM Belitung, Sulaiman Ichsan di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, kondisi ini menunjukan perbaikan bila dibandingkan dengan kondisi sebelumnya yakni galeri KUMKM setempat sempat tutup dan tidak menampung produk UMKM akibat pandemi virus corona baru atau COVID-19.
"Walaupun belum meningkat siginfikan tetapi semenjak penerapan normal baru dan kami kembali buka mulai 1 Juli kemarin semakin hari semakin menunjukkan perbaikan," ujarnya.
Ia menambahkan, meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan domestik juga diikuti oleh peningkatan jumlah produk yang kembali masuk atau ditampung oleh galeri KUMKM dari 12 pelaku UMKM menjadi 24 UMKM.
Ia menyebutkan, produk tersebut didominasi oleh makanan ringan yang merupakan produk khas serta favorit selama ini seperti teri krispi, pilus rumput laut, kerupuk keluarga, kripsi kulit ikan, pletek dan kritcu, produk kripik sukun dan olahan ikan asin.
"Jadi ada produk lama yang memang belum kadaluarsa ditambah produk UMKM yang memang memproduksi produk yang baru karena sebagian pelaku UMKM kini sudah kembali produksi," katanya.
Untuk itu, dirinya optimis bahwa kunjungan wisatawan ke daerah itu akan kembali normal seiring terkendalinya penyebaran virus corona baru atau COVID-19 di daerah itu.
"Kedepan kami tetap optomis membangun masyarakat Belitung supaya punya keyakinan bahwasannya produk yang berbasis oleh-oleh menjadi idaman para wisatawan," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020