Juru bicara gugus tugas COVID-19, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra meminta semua santri dan pengurus pesantren Tahfiz Al Quran "Daar Al Muttaqin", disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Saya minta seluruh santri dan pengurus terutama di pesantren Tahfiz Al Quran "Daar Al Muttaqin" untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya dini pencegahan penyebaran COVID-19," katanya di Sungailiat, Rabu saat mendampingi ketua gugus tugas Kabupaten Bangka, Mulkan menyalurkan bantuan paket sembako di pesantren tersebut.
Dia menyarankan pengurus disemua lembaga pendidikan pesantren menyarankan seluruh santrinya memakai masker, mencuci tangan dengan sambun serta menjaga jarak terutama saat belajar.
Pengurus pesantren dapat mengatur jarak antar santri saat belajar di ruang kelas minimal 1.5 meter serta diharuskan memakai masker.
"Angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 secara nasional masih terbilang cukup tinggi atau mencapai ribuan orang setiap harinya, dan sampai dengan saat ini tercatat empat pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bangka," jelas Boy Yandra.
Dikatakan, penanganan pencegahan penyebaran COVID-19 harus dilakukan terpadu dan menyeluruh lapisan masyarakat baik di perkotaan atau pedesaan.
"Sosialisasi penerapan protokol kesehatan dilakukan pula disejumlah fasilitas umum seperti pasar, pengguna kendaraan di jalan raya maupun tempat lainnya yang banyak dikunjungi masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Saya minta seluruh santri dan pengurus terutama di pesantren Tahfiz Al Quran "Daar Al Muttaqin" untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya dini pencegahan penyebaran COVID-19," katanya di Sungailiat, Rabu saat mendampingi ketua gugus tugas Kabupaten Bangka, Mulkan menyalurkan bantuan paket sembako di pesantren tersebut.
Dia menyarankan pengurus disemua lembaga pendidikan pesantren menyarankan seluruh santrinya memakai masker, mencuci tangan dengan sambun serta menjaga jarak terutama saat belajar.
Pengurus pesantren dapat mengatur jarak antar santri saat belajar di ruang kelas minimal 1.5 meter serta diharuskan memakai masker.
"Angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 secara nasional masih terbilang cukup tinggi atau mencapai ribuan orang setiap harinya, dan sampai dengan saat ini tercatat empat pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bangka," jelas Boy Yandra.
Dikatakan, penanganan pencegahan penyebaran COVID-19 harus dilakukan terpadu dan menyeluruh lapisan masyarakat baik di perkotaan atau pedesaan.
"Sosialisasi penerapan protokol kesehatan dilakukan pula disejumlah fasilitas umum seperti pasar, pengguna kendaraan di jalan raya maupun tempat lainnya yang banyak dikunjungi masyarakat," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020