Para tokoh adat di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berkumpul dan bersepakat akan membentuk Lembaga Adat Melayu (LAM).

"Pembentukan LAM ini dilakukan melalui musyawarah mufakat yang dihadiri para tokoh adat dari setiap kecamatan," kata ketua pelaksana musyawarah pembentukan LAM, Zainal di Pangkalanbaru, Selasa.

Ia menjelaskan, pembentukan LAM merupakan gagasan bersama dari para tokoh adat dan difasilitasi pihak Disbudparpora Bangka Tengah.

"Pembentukan LAM ini kami anggap sangat penting sebagai wadah tempat berkumpul dan bermusyawarah para tokoh adat dalam rangka melestarikan tradisi dan budaya Melayu," ujatnya.

Ia mengatakan, adat Melayu tidak boleh lekang oleh waktu karena di dalam adat mengatur norma-norma dalam kehidupan sehingga harus dijunjung tinggi.

"Bangka Belitung dan khususnya Bangka Tengah merupakan bagian dari rumpun Melayu," ujarnya.

Ia mengatakan, LAM akan menunjang pemerintah daerah dalam menjalankan pembangunan daerah terutama dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

"Peserta yang diundang dalam kegiatan musyawarah pembentukan LAM ini tercatat sebanyak 100 undangan dan yang hadir saat ini sebanyak 75 orang," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020