Kapolres Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka, Belitung, AKBP Widi Haryawan mengajak seluruh umat beragama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di daerahnya memperkuat sinergitas.
"Sinergitas dibutuhkan sebagai sarana yang strategis mempererat silaturahmi antara kepolisian dan tokoh agama sehingga mampu mewujudkan stabilitas keamanan di daerah secara bersama-sama," katanya di Sungailiat, Kamis, saat kegiatan silaturahmi kapolres Bangka dengan tokoh lintas agama.
Kapolres mengatakan, penanganan pencegahan COVID-19 yang berdampak besar pada tatanan kehidupan di masyarakat baik masalah ekonomi, keamanan dan dampak lainnya.
Dampak penyebaran COVID-19 yang memberikan dampak pada penurunan ekonomi masyarakat, kata kapolres, pihaknya telah menyalurkan ribuan paket sembako sebagai upaya membantu meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19.
"Meskipun jumlah bantuan sosial sembako yang kami salurkan cukup terbatas, namun setidaknya membantu meringankan beban warga penerima," jelas kapolres.
Sedangkan permasalahan keamanan dan ketertiban, kata dia, berusaha meminimalir ancaman gangguan keamanan termasuk pemberdayaan masyarakat baik melalui oganisasi maupun kelompok lainnya, agar bersama-sama berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
"Kasus yang menimpa Syaikh Ali Jaber sewaktu memberikan ceramah agama di Lampung, hendaknya tidak terjadi di wilayah Kabupaten Bangka, dan harus dilakukan pencegahan secara terpadu baik oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat umum lainnya," jelas kapolres.
Sementara Ketua FKUB Kabupaten Bangka, Husin Jaiz menyambut baik dan memberikan dukungan penuh pihak kepolisian dalam menangani berbagai persoalan di masyarakat.
"Kami mendukung penuh sinergitas ini, dan akan tetap mendukung program kepolisian baik masalah pencegahan wabah COVID-19, maupun hal umum lainnya yang menyangkut kepentingan umat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Sinergitas dibutuhkan sebagai sarana yang strategis mempererat silaturahmi antara kepolisian dan tokoh agama sehingga mampu mewujudkan stabilitas keamanan di daerah secara bersama-sama," katanya di Sungailiat, Kamis, saat kegiatan silaturahmi kapolres Bangka dengan tokoh lintas agama.
Kapolres mengatakan, penanganan pencegahan COVID-19 yang berdampak besar pada tatanan kehidupan di masyarakat baik masalah ekonomi, keamanan dan dampak lainnya.
Dampak penyebaran COVID-19 yang memberikan dampak pada penurunan ekonomi masyarakat, kata kapolres, pihaknya telah menyalurkan ribuan paket sembako sebagai upaya membantu meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19.
"Meskipun jumlah bantuan sosial sembako yang kami salurkan cukup terbatas, namun setidaknya membantu meringankan beban warga penerima," jelas kapolres.
Sedangkan permasalahan keamanan dan ketertiban, kata dia, berusaha meminimalir ancaman gangguan keamanan termasuk pemberdayaan masyarakat baik melalui oganisasi maupun kelompok lainnya, agar bersama-sama berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
"Kasus yang menimpa Syaikh Ali Jaber sewaktu memberikan ceramah agama di Lampung, hendaknya tidak terjadi di wilayah Kabupaten Bangka, dan harus dilakukan pencegahan secara terpadu baik oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat umum lainnya," jelas kapolres.
Sementara Ketua FKUB Kabupaten Bangka, Husin Jaiz menyambut baik dan memberikan dukungan penuh pihak kepolisian dalam menangani berbagai persoalan di masyarakat.
"Kami mendukung penuh sinergitas ini, dan akan tetap mendukung program kepolisian baik masalah pencegahan wabah COVID-19, maupun hal umum lainnya yang menyangkut kepentingan umat," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020