Sungailiat (ANTARA) - Kepolisian resor (Polres) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan tes psikologi bagi 86 personel anggota polisi calon pengguna senjata api.
Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka, di Sungailiat, Senin mengatakan, tes psikologi bagi anggota Polri calon memegang senjata api dibutuhkan untuk mengetahui yang bersangkutan layak atau tidak menggunakan kembali senjata itu.
"Tes psikologi bagi personel Polres Bangka dilakukan oleh Bagian SDM Polres Bangka bekerja sama dengan Bagian Psikologi Biro SDM Polda Bangka Belitung," katanya.
Kapolres mengingatkan bagi anggota polisi yang dipercaya atau lolos tes memegang senjata api supaya benar-benar dapat menjaga, bukan untuk gagah-gagahan, namun digunakan untuk mendukung pelaksanaan tugas di lapangan sebagai pelayan masyarakat.
"Tes ini kami lakukan secara rutin berkala untuk memastikan yang bersangkutan masih layak atau tidak, materi ujian psikologi ini berisi ketelitian, klasifikasi objek, hingga kepribadian," ujarnya.
Selain tes psikologi anggota polisi calon pengguna senjata api, dilakukan pula pemetaan "Mapping" psikologi anggota polisi guna mengukur kesiapan dalam menjalankan tugas.
"Kita menginginkan seluruh anggota polisi dalam menjalani tugas sebagai pelindung, pengayom dan penegak hukum di masyarakat bisa menciptakan suasana nyaman, aman dan kondusif," ujar dia.
Seorang polisi tidak hanya membawa namanya secara pribadi, tetapi juga membawa nama institusi. Sebab itu, mereka akan menjadi panutan yang membawa nama baik institusi kepolisian di masyarakat.
Berita Terkait
Polisi Bangka libatkan masyarakat aktif jaga kawasan hutan
9 September 2024 19:44
Ketahanan Pangan: Polres Bangka tanam ratusan batang cabai
28 April 2024 21:00
Kapolres Bangka: Maknai HKN sebagai motivasi menjalankan tugas
17 April 2024 19:03
Peduli lingkungan Polres Bangka tanam 200 kayu putih di PPN Sungailiat
8 Maret 2024 22:03
Polres Bangka dapat bantuan 100 personel polisi amankan pemilu
10 Februari 2024 21:52
Polres Bangka siapkan 358 personel untuk amankan Pemilu 2024
6 Februari 2024 16:11
Polres Bangka tanam 2.000 batang kayu putih di bekas tambang timah ilegal
6 Februari 2024 15:29
Staf Ahli: Kasus Stunting di Bangka mampu dituntaskan
20 November 2024 17:51