Sungailiat (ANTARA) - Kepolisian resor (Polres) Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, menanam ratusan batang cabai sebagai upaya menjaga ketahanan pangan di daerah ini
"Penanaman ratusan batang cabai dengan memanfaatkan halaman yang kosong di sekitar Mapolres," kata Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka di Sungailiat, Minggu.
Penanaman cabai dengan melibatkan personel polisi, kata Kapolres, penting dilakukan sebagai cara mendukung dan mewujudkan program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.
Cabai merupakan komoditi pertanian yang relatif singkat hasil panen atau hanya sekitar 60 hari setelah tanam.
Dengan cara memilih menanam tanaman cepat panen ini, menjadi solusi untuk ketahanan pangan di Kabupaten Bangka. Karena kebutuhan konsumsi masyarakat masih terbilang tinggi.
Begitu pula produksi panen cabai diharapkan mampu membantu mengendalikan inflasi.
"Saya mendorong personel polisi supaya dapat memanfaatkan kebun atau halaman rumah untuk dapat ditanami dengan berbagai jenis tanaman yang bermanfaat dan ekonomis," ujarnya.
Dengan banyak tanaman dan hasil panen cabai, tentu diharapkan akan membantu masyarakat memperoleh komoditi jenis ini karena selama ini sebagai masih mendapat pasokan dari daerah luar pulau Bangka termasuk pula bahan kebutuhan pangan yang lain.
Untuk memaksimalkan hasil panen cabai yang maksimal,kata Kapolres, pihaknya mendapat pendampingan dan penyuluhan langsung dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Penyuluhan Pertanian dan Pangan daerah setempat.
"Saya minta ratusan batang cabai yang ditanam itu supaya dirawat dengan baik dengan harapan dapat menghasilkan panen cabai yang maksimal," kata Kapolres.