Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan bantuan beasiswa kepada 128 pelajar dari keluarga ekonomi lemah.
"Ini program dari Dinas Pendidikan Bangka Tengah setiap tahun, untuk membantu pelajar dari kalangan keluarga ekonomi lemah," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan beasiwa bagi kalangan kurang mampu untuk menjamin anak-anak Bangka Tengah tidak ada yang putus sekolah hanya gara-gara orang tua berekonomi lemah.
"Bantuan beasiswa ini akan terus ditingkatkan, jika perlu bantuan sosial pendidikan kita alihkan ke BOS Pemda, sehingga jadi sekolah tidak perlu lagi menunggu bantuan sosial dan sekolah sudah bisa beroperasi sendiri," ujarnya.
"Di bidang pendidikan banyak sekali yang harus kita bantu, karena pendidikan adalah nomor satu dalam mencetak generasi masa depan, diharapkan siswa-siswi bisa berprestasi sehingga menjadi kebanggaan kita semua," ujarnya
Ia juga berpesan kepada siswa lebih waspada dan mawas diri dalam menghadapi perubahan zaman yang sedemikian pesat dan cepat.
"Sebagai generasi harapan bangsa, generasi yang bisa mawas diri, generasi yang bisa membawa diri, generasi yang beriman, generasi yang penuh syukur, adalah generasi yang akan dapat kemudahan dari Allah SWT," ujarnya.
Ia mengatakan, bidang pendidikan di Bangka Tengah menjadi perhatian khusus pemerintah daerah terutama terkait dengan angka putus sekolah.
"Anak daerah harus bersekolah karena mereka adalah generasi emas, generasi yang diharapkan memiliki SDM unggul," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Ini program dari Dinas Pendidikan Bangka Tengah setiap tahun, untuk membantu pelajar dari kalangan keluarga ekonomi lemah," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan beasiwa bagi kalangan kurang mampu untuk menjamin anak-anak Bangka Tengah tidak ada yang putus sekolah hanya gara-gara orang tua berekonomi lemah.
"Bantuan beasiswa ini akan terus ditingkatkan, jika perlu bantuan sosial pendidikan kita alihkan ke BOS Pemda, sehingga jadi sekolah tidak perlu lagi menunggu bantuan sosial dan sekolah sudah bisa beroperasi sendiri," ujarnya.
"Di bidang pendidikan banyak sekali yang harus kita bantu, karena pendidikan adalah nomor satu dalam mencetak generasi masa depan, diharapkan siswa-siswi bisa berprestasi sehingga menjadi kebanggaan kita semua," ujarnya
Ia juga berpesan kepada siswa lebih waspada dan mawas diri dalam menghadapi perubahan zaman yang sedemikian pesat dan cepat.
"Sebagai generasi harapan bangsa, generasi yang bisa mawas diri, generasi yang bisa membawa diri, generasi yang beriman, generasi yang penuh syukur, adalah generasi yang akan dapat kemudahan dari Allah SWT," ujarnya.
Ia mengatakan, bidang pendidikan di Bangka Tengah menjadi perhatian khusus pemerintah daerah terutama terkait dengan angka putus sekolah.
"Anak daerah harus bersekolah karena mereka adalah generasi emas, generasi yang diharapkan memiliki SDM unggul," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020