Relawan kemanusiaan yang tergabung dalam organisasi Milenial Bangka Tengah Keadilan (MBK) menggandeng lembaga amal internasional, Smail Train Indonesia, melaksanakan operasi terhadap bayi yang terlahir dengan bibir sumbing.
"Kegiatan kemanusiaan ini kami menggandeng dan bekerja sama dengan Smail Train Indonesia yang merupakan lembaga sosial internasional yang khusus bergerak di bidang penanggulangan anak yang terlahir dalam keadaan bibir sumbing," kata Ketua MBK Kabupaten Bangka Tengah Dairi di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan pelaksanaan operasi bibir sumbing juga bekerja sama dengan pihak RS Bhyangkara Polda Babel dan tercatat enam balita berhasil dioperasi.
"Tujuan kami cuma satu, bagaimana anak kembali dalam kondisi fisik yang normal dan orang tua mereka bisa tersenyum bahagia," ujar dia.
Ia menjelaskan operasi bibir sumbing tanpa dipungut biaya, sedangkan orang tua bisa melihat anaknya dalam kondisi normal seperti anak-anak yang lainnya.
"Kami sudah membuka dan mengumumkan kepada masyarakat, bahkan melalui gugus tugas MBK di setiap desa juga menyampaikan kabar baik operasi bibir sumbing gratis ini dan hingga hari pelaksanaan tercatat enam bayi yang naik meja operasi," ujarnya.
Ia mengatakan semua biaya kegiatan ditanggung pihak Smail Train Indonesia, sedangkan ruangan serta tenaga dokter sepenuhnya diserahkan kepada pihak RS Bhayangkara Polda Babel.
"Kegiatan kemanusiaan seperti ini akan berkelanjutan karena bagian dari misi MBK, bahkan kegiatan kemanusiaan lainnya juga rutin digelar seperti sunat masal, mengurus warga yang sakit, anak putus sekolah, keluarga di bawah garis kemiskinan hingga persoalan hak warga yang diperlakukan secara tidak adil," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kegiatan kemanusiaan ini kami menggandeng dan bekerja sama dengan Smail Train Indonesia yang merupakan lembaga sosial internasional yang khusus bergerak di bidang penanggulangan anak yang terlahir dalam keadaan bibir sumbing," kata Ketua MBK Kabupaten Bangka Tengah Dairi di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan pelaksanaan operasi bibir sumbing juga bekerja sama dengan pihak RS Bhyangkara Polda Babel dan tercatat enam balita berhasil dioperasi.
"Tujuan kami cuma satu, bagaimana anak kembali dalam kondisi fisik yang normal dan orang tua mereka bisa tersenyum bahagia," ujar dia.
Ia menjelaskan operasi bibir sumbing tanpa dipungut biaya, sedangkan orang tua bisa melihat anaknya dalam kondisi normal seperti anak-anak yang lainnya.
"Kami sudah membuka dan mengumumkan kepada masyarakat, bahkan melalui gugus tugas MBK di setiap desa juga menyampaikan kabar baik operasi bibir sumbing gratis ini dan hingga hari pelaksanaan tercatat enam bayi yang naik meja operasi," ujarnya.
Ia mengatakan semua biaya kegiatan ditanggung pihak Smail Train Indonesia, sedangkan ruangan serta tenaga dokter sepenuhnya diserahkan kepada pihak RS Bhayangkara Polda Babel.
"Kegiatan kemanusiaan seperti ini akan berkelanjutan karena bagian dari misi MBK, bahkan kegiatan kemanusiaan lainnya juga rutin digelar seperti sunat masal, mengurus warga yang sakit, anak putus sekolah, keluarga di bawah garis kemiskinan hingga persoalan hak warga yang diperlakukan secara tidak adil," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020