Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon Djunaedi menyatakan bahwa operasi pencarian untuk menemukan seorang nelayan asal Desa Sahulau, Kecamatan Elpaputi, Kabupaten Maluku Tengah, yang hilang dihentikan setelah tujuh hari upaya pencarian.

Djunaedi di Ambon, Senin, mengatakan bahwa setelah tujuh hari melakukan upaya pencarian Tim SAR gabungan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Marthen Tuni (38), nelayan yang dilaporkan hilang saat memancing ikan di muara Sungai Mala.

Operasi pencarian Marthen dilakukan sejak tanggal 21 September 2020.

Setelah operasi pencarian ditutup, Tim SAR akan melakukan pemantauan. Tim SAR mengimbau warga yang punya informasi mengenai keberadaan korban melapor ke petugas.

Marthen pamit kepada isterinya untuk pergi memancing ikan di muara Sungai Mala pada 21 September 2020 sekitar pukul 07.00 WIT namun kemudian terseret arus dan tenggelam.

Keluarga korban sudah berupaya melakukan pencarian dengan bantuan warga Desa Sahulau namun tidak membuahkan hasil. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Maluku Tengah kemudian melaporkan kejadian itu ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon.

Petugas SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan, Kepolisian, dan Komando Distrik Militer kemudian bergerak untuk melakukan pencarian dengan bantuan warga setempat.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020