Sungailiat (ANTARA) - Tim gabungan Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil menemukan nelayan atas nama Hasan (60) warga Sungailiat, di perairan laut Tanjung Pesona dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Ridwan di Sungailiat, Kamis petang mengatakan, Hasan ditemukan pada Kamis (10/8) sekitar pukul 14.30 WIB atau berjarak kurang lebih lima mil Timur Laut dari Pelabuhan Jelitik.
"Sebelum dimakamkan di tempat pemakaman umum. jasad Hasan dibawa ke rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat untuk dilakukan visum oleh tim medis," kata dia.
Hasan merupakan nakhoda kapal penangkapan ikan kapasitas dua gros ton dibantu satu orang anak buah kapal atas nama Dika (25).
Baca juga: Tim SAR gabungan lanjutkan pencarian nelayan hilang di laut Sungailiat
Baca juga: Tim gabungan Basarnas tunda pencarian nelayan hilang di Bangka
Hasan dinyatakan hilang di laut pada Selasa (8/8) sekitar pukul 02.00 WIB, akibat kapal miliknya mengalami musibah ditabrak kapal lain berkapasitas lebih besar yang saat itu melitas di jalur tersebut.
Kapal korban pecah sebelum sampai ke perairan penangkapan Karang 4 untuk mencari cumi-cumi, sementara Dika berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang menggunakan jerigen sebagai alat keselamatan darurat, sebelum mendapat pertolongan dari nelayan.
Tim gabungan sempat mencari korban di hari yang sama, namun terpaksa dihentikan karena kondisi gelombang di perairan laut Sungailiat cukup tinggi mencapai 1,5 sampai dua meter.
Tim gabungan yang diterjunkan mencari korban melibatkan personel dari Ditpolairud Polda,Basarnas Pangkalpinang, BPBD Bangka, relawan dan nelayan Sungailiat serta masyarakat.
"Saya ingatkan seluruh nelayan yang melakukan penangkapan ikan di laut, selain harus tetap mewaspadai cuaca, menempatkan kapal di zona penangkapan ikan atau di jalur aman untuk menghindari bersinggungan dengan kapal lain yang berlayar di jalur itu," kata Ridwan.
Baca juga: Polairud ingatkan nelayan Babel waspadai gelombang pasang