Pangkalpinang (ANTARA) - Kesehatan ibu dan bayi masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Berdasarkan data terbaru dari kementerian kesehatan, angka kematian ibu dan bayi di negara ini masih sangat tinggi, bahkan tertinggi kedua di ASEAN. Setiap 100.000 kelahiran hidup, tercatat 189 ibu meninggal, sedangkan angka kematian bayi mencapai 17 per 1.000 kelahiran hidup, artinya banyak bayi yang tidak dapat mencapai usia satu tahun.
Pentingnya pemeriksaan kandungan untuk kesehatan ibu dan janin seharusnya mulai menjadi perhatian umum dan khususnya untuk pasangan sedang mengandung.
Pemeriksaan kandungan atau Antenatal Care (ANC) adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan ibu hamil dan janin. ANC bukan hanya tentang memantau kesehatan ibu dan janin, tetapi juga tentang mendeteksi dini kemungkinan adanya masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kehamilan. Pemeriksaan kandungan tentunya memiliki banyak manfaat dan sangat direkomendasikan.
Menurut dr. Arif Sangjaya, SpO.,M.Kes sebagai dokter spesialis kebidanan dan kandungan di Rumah Sakit Siloam Bangka, pemeriksaan kandungan yang teratur dapat mengurangi risiko kematian ibu dan janin. Pemeriksaan kandungan juga dapat membantu mendeteksi dini masalah kesehatan yang mungkin timbul selama kehamilan, sehingga memungkinkan intervensi yang lebih efektif”.
Lalu apa yang dapat dilakukan saat pemeriksaan kandungan (ANC)? Pemeriksaan fisik, yang dilakukan untuk memantau kesehatan ibu dan janin, termasuk pengukuran tekanan darah, denyut nadi, dan suhu tubuh.
Selain itu, pemeriksaan laboratorium dilakukan untuk memantau kesehatan ibu dan janin, termasuk tes darah dan urine. Pemeriksaan ultrasonografi (USG) dilakukan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan janin.
Konsultasi dilakukan untuk memberikan informasi dan edukasi tentang kehamilan, persalinan, dan perawatan pasca-persalinan.
Pemeriksaan kandungan (ANC) sebaiknya dilakukan secara teratur selama kehamilan untuk memantau kesehatan ibu dan janin.
Jadwal pemeriksaan kandungan dapat dilakukan pada trimester pertama, pemeriksaan ANC dilakukan pada usia kehamilan 8-12 minggu, pada trimester kedua pemeriksaan ANC dilakukan pada usia kehamilan 16-20 minggu, dan pada trimester ketiga pemeriksaan ANC dilakukan pada usia kehamilan 24-28 minggu dan 32-36 minggu.
Dengan pentingnya manfaat dari pemeriksaan kandungan, Rumah Sakit Siloam Bangka melalui dokter spesialis mengajak semua masyarakat khususnya ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kandungan bersama dokter spesialis yang ada di rumah sakit Siloam Bangka dengan kualitas dan fasilitas yang sangat baik serta ditenagai oleh dokter spesialis profesional, maka ibu hamil dan janin dapat terjaga kesehatannya secara optimal.
Selain itu Rumah Sakit Siloam memberikan Promo Paket ANC dengan harga Rp275.000 untuk konsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan, serta USG 2D/3D/4D, maka dari itu lakukan pemeriksaan segera #BersamaSiloam.
*) Penulis adalah dokter spesialis kebidanan dan kandungan di Rumah Sakit (RS) Siloam Bangka