Sungailiat (ANTARA) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ismir Rahmaddinianto berpendapat, Hari Bumi 2025 menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk disiplin menjaga kebersihan lingkungan.
Ungkapan itu disampaikan di Sungailiat, Selasa, menanggapi Hari Bumi 2025 yang mengusung tema "Kekuatan Kita, Planet Kita".
Ia mengatakan, lingkungan yang terjaga kebersihan merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Lingkungan dengan alam yang tetap terjaga telah memberikan banyak kenikmatan bagi masyarakat.
"Menjaga lingkungan mengajarkan kita lebih disiplin seperti, tidak membuang sampah sembarangan, dan mampu memilah sampah rumah tangga sebelum di buang ke tempat pembuangan sementara atau akhir," jelas Ismir.
Menurutnya, pihaknya terus mengoptimalkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
"Dengan keterbatasan jumlah pegawai, kami memaksimalkan memberikan pelayanan, termasuk edukasi dengan memberikan contoh langsung ke masyarakat cara memilah sampah organik maupun sampah non organik," kata dia.
Meskipun hanya sampah kata Ismir, jika dikelola dengan benar mampu memberikan kontribusi pendapatan keluarga, seperti sampah organik dapat diolah menjadi pupuk untuk tanaman begitu juga untuk sampah non organik seperti plastik, kertas.
"Sampah jenis plastik, kertas dan jenis lain yang masih bisa dipilah dari rumah sebelum dibuang karena masih bernilai jual," katanya.
Bagian dari menjaga lingkungan supaya tetap bersih, kata dia, pihaknya telah menyiapkan sejumlah tempat pembuangan sampah sementara sehingga tidak ada alasan masyarakat membuang sampah sembarangan.
Ismir mengatakan, pihaknya melakukan gerakan makan tanpa sisa serta membeli kebutuhan dapur seperlunya, sehingga tidak terjadi pembuangan sisa bahan makanan.