Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan 40 unit mesin kapal penangkapan ikan untuk sejumlah nelayan di daerah itu.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka, Ahmad Safran di Sungailiat, Senin mengatakan, 40 unit mesin kapal yang disalurkan untuk nelayan guna membantu operasional penangkapan ikan sehingga meningkat produksi hasil tangkapan.
"40 unit mesin kapal tersebut masing-masing 20 unit mesin kapasitas 18 PK dan 20 unit untuk mesin kapasistas 9.8 PK," jelasnya.
Menurutnya, bantuan mesin kapal untuk nelayan tersebut bersumber dari dana insentif daerah (DID) yang mencapai total Rp857 juta yang dikerjakan oleh pihak ketiga.
"Selain menyalurkan bantuan sebanyak 40 unit mesin kapal tersebut, kami juga menyalurkan bantuan kepada nelayan berupa peralatan "Global Positioning System" (GPS) untuk kapal nelayan sebanyak 10 unit dengan nilai Rp52 juta dari dana alokasi khusus," katanya.
Menurutnya, nelayan yang menerima bantuan adalah mereka yang sejak tiga tahun mulai dari tahun 2017 sampai dengan 2019, belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah.
"Kami berupaya dalam penyaluran bantuan itu benar-benar tepat sasaran sehingga dapat digunakan maksimal oleh penerima bantuan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka, Ahmad Safran di Sungailiat, Senin mengatakan, 40 unit mesin kapal yang disalurkan untuk nelayan guna membantu operasional penangkapan ikan sehingga meningkat produksi hasil tangkapan.
"40 unit mesin kapal tersebut masing-masing 20 unit mesin kapasitas 18 PK dan 20 unit untuk mesin kapasistas 9.8 PK," jelasnya.
Menurutnya, bantuan mesin kapal untuk nelayan tersebut bersumber dari dana insentif daerah (DID) yang mencapai total Rp857 juta yang dikerjakan oleh pihak ketiga.
"Selain menyalurkan bantuan sebanyak 40 unit mesin kapal tersebut, kami juga menyalurkan bantuan kepada nelayan berupa peralatan "Global Positioning System" (GPS) untuk kapal nelayan sebanyak 10 unit dengan nilai Rp52 juta dari dana alokasi khusus," katanya.
Menurutnya, nelayan yang menerima bantuan adalah mereka yang sejak tiga tahun mulai dari tahun 2017 sampai dengan 2019, belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah.
"Kami berupaya dalam penyaluran bantuan itu benar-benar tepat sasaran sehingga dapat digunakan maksimal oleh penerima bantuan," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020