Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta nelayan Suku Bugis di Desa Tanjung Gunung, Kabupaten Bangka Tengah,  memanfaatkan program kredit usaha rakyat (KUR) untuk mengatasi masalah modal usaha di tengah pendemi COVID-19.

"Sekarang ini, kami bekerja sama dengan perbankan siap menyalurkan KUR untuk membantu nelayan, petani, UMKM yang kurang modal kerja akibat dampak COVID-19," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan saat menerima kunjungan masyarakat Suku Bugis di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan pendemi COVID-19 memberikan dampak terhadap penurunan usaha penangkapan ikan dan ekonomi masyarakat pesisir. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya membantu masyarakat untuk tetap mempertahankan dan mengembangkan usahanya.

"Kalau bapak-bapak kurang modal usaha untuk melaut,  manfaatkan program KUR ini," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Kepulauan Babel juga berharap masyarakat Suku Bugis untuk menjalin hubungan baik dengan suku yang lainnya, sehingga tercipta keharmonisan antarsuku di negeri serumpun sebalai ini.

"Saya senang sekali bapak-bapak dapat berkunjung ke sini, karena kita bisa berbagi informasi. Dengan silaturahmi ini, hubungan baik antara kita lebih bagus," katanya.

Ketua Ikatan Suku Bugis di Desa Tanjung Gunung, Hari Maca mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Erzaldi yang telah menyambut baik atas kehadiran mereka dengan baik.

"Ini menjadi suatu kehormatan bagi kami, karena mendapat rangkulan dari gubernur, karena dengan adanya rangkulan pemerintah ke berbagai suku yang ada di Babel, tentunya dapat menciptakan daerah yang aman dan nyaman," katanya.

Terkait tawaran program KUR, Ketua Suku Bugis di Desa Tanung Gunung sangat menyambut baik, karena ini menjadi langkah yang tepat dalam mengatasi permasalahan bagi nelayan yang kekurangan modal usaha di era pandemi COVID-19.

"Saat ini, nelayan kesulitan melaut, karena kekurangan modal melaut. Modal melaut tinggi, sementara permintaan dan harga ikan rendah, karena daya beli masyarakat melesu akibat pandemi COVID-19 ini," katanya. 
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020