Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi mengapresiasi sinergitas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam penanganan dan pencegahan COVID-19.
"Saya menyakini di saat kondisi genting COVID-19 yang dihadapi oleh bangsa ini khususnya Bangka Belitung akan cepat berlalu," kata Mayjen Agus Suhardi saat menghadiri silaturahmi dengan Forkopimda dan tokoh masyarakat Babel di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan dalam menghadapi pandemi COVID-19, TNI/Polri telah bersepakat menjadi penegak dan pendisiplin masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus berbahaya ini.
"Saya memuji sinergitas dan kekompakan yang ditujukan oleh Gubernur Kepulauan Babel dengan pimpinan lainnya di daerah ini dalam menghadapi penyebaran virus corona ini," ujarnya.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan mengatakan dengan kunjungan Pangdam II/Sriwijaya ke Babel akan lebih meningkatkan solidaritas TNI dan Polri bersama masyarakat sipil dapat tumbuh bersama-sama, seiring, dan sejalan.
"Kami tidak bisa menjalankan roda kepemimpinan di Bangka Belitung tanpa ada dukungan dari TNI/Polri. Dukungan seperti ini menjadi suatu energi sekaligus semangat dan motivasi dalam membina kerukunan masyarakat sehingga ke depan, proses pembangunan dan pengelolaan daerah ini terus berjalan lancar," katanya.
Menurut dia Bangka Belitung masih ditetapkan zona hijau COVID-19, karena tingkat penyebaran virus berbahaya itu yang masih rendah dibandingkan daerah lainnya.
"Kami tidak ingin terlena dengan status zona hijau ini dan tetap berusaha bersama-sama memerangi serta membasmi COVID-19 yang berdampak terhadap perekonomian daerah, nasional, internasional yang melemah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Saya menyakini di saat kondisi genting COVID-19 yang dihadapi oleh bangsa ini khususnya Bangka Belitung akan cepat berlalu," kata Mayjen Agus Suhardi saat menghadiri silaturahmi dengan Forkopimda dan tokoh masyarakat Babel di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan dalam menghadapi pandemi COVID-19, TNI/Polri telah bersepakat menjadi penegak dan pendisiplin masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus berbahaya ini.
"Saya memuji sinergitas dan kekompakan yang ditujukan oleh Gubernur Kepulauan Babel dengan pimpinan lainnya di daerah ini dalam menghadapi penyebaran virus corona ini," ujarnya.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan mengatakan dengan kunjungan Pangdam II/Sriwijaya ke Babel akan lebih meningkatkan solidaritas TNI dan Polri bersama masyarakat sipil dapat tumbuh bersama-sama, seiring, dan sejalan.
"Kami tidak bisa menjalankan roda kepemimpinan di Bangka Belitung tanpa ada dukungan dari TNI/Polri. Dukungan seperti ini menjadi suatu energi sekaligus semangat dan motivasi dalam membina kerukunan masyarakat sehingga ke depan, proses pembangunan dan pengelolaan daerah ini terus berjalan lancar," katanya.
Menurut dia Bangka Belitung masih ditetapkan zona hijau COVID-19, karena tingkat penyebaran virus berbahaya itu yang masih rendah dibandingkan daerah lainnya.
"Kami tidak ingin terlena dengan status zona hijau ini dan tetap berusaha bersama-sama memerangi serta membasmi COVID-19 yang berdampak terhadap perekonomian daerah, nasional, internasional yang melemah," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020