Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar lomba video pendek dengan tema "Kita Indonesia" tingkat nasional tahun 2020.
Lomba video pendek "Kita Indonesia" tingkat nasional 2020, bertujuan mencegah intoleransi, radikalisme dan terorisme dengan cara membangun kecintaan peserta lomba maupun generasi muda umumnya terhadap tanah air Indonesia
Ketua FKPT Babel, Sri Wahyuni SE, melalui pesan resmi, Kamis mengatakan, terkait lomba tersebut, pihaknya menggelar pelatihan dan diskusi film "Kita Indonesia" bagi pelajar SMA sederajat di Soll Marina, Bangka yang diikuti 80 pelajar se provinsi itu.
"Meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, kita tidak boleh lengah terhadap perkembangan paham radikal yang sangat memprihatinkan, karena saat ini penyebaran paham radikal tidak hanya melalui tatap muka, tetapi sudah melalui media sosial seperti Youtube, Facebook dan Instagram," jelasnya.
Dikatakan, ketersediaan sarana teknologi informasi "Handphone" sangat dibutuhkan terutama saat ini bagi pelajar. BNPT melalui FKPT memandang penting aspek pendekatan yang bersifat lunak dalam upaya pencegahan kontra intoleransi, radikalisasi dan terorisme melalui lomba video pendek.
"Kita berharap siswa-siswa SMA sederajat dapat melakukan hal-hal positif dan menjadi tangguh dalam membentangi diri dan membiasakan para pemuda pelajar agar dapat menyikapi semua perbedaan, karena perbedaan adalah hal yang lumrah dan sebagai kekayaan bangsa," jelasnya.
Penyerahan cinderamata dari Kepala Disdikbud Babel kepada Kasi Partisipasi masyarakat BNPT saat pelatihan dan diskusi film "Kita Indonesia" di di Soll Marina, Bangka, Kamis (15/10) (babel.antaranews.com/kasmono)
Menurutnya, melalui lomba video pendek, FKPT Babel juga ingin menumbuhkan rasa nasionalisme kepada generasi millenial serta mendorong kesadaran para pelajar bahwa paham radikalisme dapat menghancurkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Lomba tahun ini merupakan lanjutan kegiatan tahun - tahun sebelumnya bagi pelajar Bangka Belitung yang diketahui mampu menorehkan prestasi yang membanggakan karena berhasil meraih juara," ujarnya.
Dia mengatakan, sejak tahun 2016, 2017, 2018, 2019, video karya siswaselalu menjadi juara I kategori cerita terbaik, SMK 1 Tempilang, SMK Sungailiat dan SMK II Pangkalpinang sudah pernah tercatat dan diundang ke Jakarta untuk menerima hadiah.
"Kita semua berharap di tahun 2020 ini, dari Babel walaupun dalam situasi melawan virus COVID-19, tetapi tidak menyurutkan semangat untuk berkarya dan tradisi juara untuk dipertahankan," kata Sri Wahyuni.
Kegiatan dibuka dibuka Gubernur Babel diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, M Soleh. Hadir dalam acara itu Kasi Partisipasi Masyarakat BNPT Letkol Laut Setyo Pranowo SH MM, Kapolres Bangka Tengah, AKBP Slamet Adi Purnomo dan Praktisi Film Swastika Nohara.
