Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara Jakarta, Rabu.
Pelantikan tersebut didasari atas surat keputusan 124/PPA/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan Tinggi Utama di BNPT.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD negara RI 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Eddy saat mengucap sumpah yang dipandu oleh Presiden Jokowi.
Eddy Hartono diketahui menggantikan Komjen Rycko Amelza Dahniel yang telah purnatugas sebagai anggota kepolisian sejak 14 Agustus 2024.
Eddy merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1990 berpengalaman dalam bidang Reserse. Jabatan terakhir jenderal polisi bintang 2 ini adalah Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan & Pembinaan Kemampuan BNPT.
Agenda pelantikan Eddy Hartono berlangsung bersamaan dengan dilantiknya Syaifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini di Istana Negara Jakarta, sekitar pukul 09.00 WIB.
Berita Terkait
BNPT bahas kerawanan terorisme wilayah IKN
11 September 2024 11:42
Djumala: "Zero terrorist attack" karena terpadunya strategi kebijakan penanggulangan
26 Agustus 2024 06:37
BNPT: Radikalisme mengarah ke anak hingga perempuan
5 Juli 2024 11:12
BNPT sebut terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di RI
27 Juni 2024 17:57
BNPT head urges officials to tigthen anti-terrorism measures for Eid
7 April 2024 23:07
BNPT ungkap dua cara cegah serangan teror Moskow terjadi di Indonesia
26 Maret 2024 00:30
Sepanjang 2023 nihil kasus serangan terorisme
29 Desember 2023 15:16
Densus 88: 150.000 warga Babel berpotensi terpapar paham radikal
2 Oktober 2023 13:19