Seseorang tak dikenal membakar sebuah masjid di Kota Itzehoe, Schleswig-Holstein, Jerman tanpa adanya korban jiwa, menurut ketua DKM masjid pada Kamis(15/10).
Ketua Great Mosque Society Itzehoe, Kenan Karagol, kepada kantor berita Anadolu mengungkapkan bahwa serangan terjadi sekitar pukul 02.00 waktu setempat ketika pelaku membakar tong sampah dan karton di depan masjid, yang mengakibatkan kerusakan parah. Api padam dengan sendirinya.
Karagol mengatakan upaya pembakaran itu diketahui oleh jemaah sekitar pukul 06.15 waktu setempat ketika mereka hendak menunaikan shalat. Masyarakat Muslim lantas melaporkan insiden tersebut kepada kepolisian dan penyelidikan pun dilakukan.
"Kami pastinya merasa cemas dengan peristiwa itu. Kami mengutuk keras serangan tersebut dan ingin pelakunya ditemukan segera," kata Karagol.
Kepolisian mencatat 188 insiden Islamofobia pada paruh pertama 2020, menurut Kementerian Dalam Negeri awal Oktober ini.
Sedikitnya 15 masjid diserang dan puluhan Muslim mengalami kekerasan secara fisik ataupun verbal di jalanan maupun di tempat umum. Sementara, sembilan orang lainnya mengalami luka akibat serangan.
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Ketua Great Mosque Society Itzehoe, Kenan Karagol, kepada kantor berita Anadolu mengungkapkan bahwa serangan terjadi sekitar pukul 02.00 waktu setempat ketika pelaku membakar tong sampah dan karton di depan masjid, yang mengakibatkan kerusakan parah. Api padam dengan sendirinya.
Karagol mengatakan upaya pembakaran itu diketahui oleh jemaah sekitar pukul 06.15 waktu setempat ketika mereka hendak menunaikan shalat. Masyarakat Muslim lantas melaporkan insiden tersebut kepada kepolisian dan penyelidikan pun dilakukan.
"Kami pastinya merasa cemas dengan peristiwa itu. Kami mengutuk keras serangan tersebut dan ingin pelakunya ditemukan segera," kata Karagol.
Kepolisian mencatat 188 insiden Islamofobia pada paruh pertama 2020, menurut Kementerian Dalam Negeri awal Oktober ini.
Sedikitnya 15 masjid diserang dan puluhan Muslim mengalami kekerasan secara fisik ataupun verbal di jalanan maupun di tempat umum. Sementara, sembilan orang lainnya mengalami luka akibat serangan.
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020