Jakarta (ANTARA) -
Setiap Idul Fitri, umat Islam di Indonesia kerap mengucapkan "minal aidin wal faizin" sebagai ungkapan doa dan harapan baik. Ucapan ini begitu populer dan sering terdengar di hari raya, baik dalam percakapan langsung maupun di berbagai media, seperti spanduk dan kartu ucapan.Banyak orang mengira bahwa makna dari kalimat ini sama dengan "Mohon maaf lahir dan batin", padahal sebenarnya tidak demikian. Secara umum, frasa ini merupakan doa yang berarti semoga kita termasuk orang-orang yang kembali ke fitrah dan meraih kemenangan, yang dalam konteks keislaman merujuk pada kebahagiaan di akhirat.
Karena sering digunakan, penting untuk mengetahui bagaimana penulisan yang benar dan ragam versi pengucapan dalam bahasa Arab maupun Latin-nya. Namun, masih banyak yang keliru dalam menulis ataupun memahami maksud dari ungkapan ini.
Lantas, bagaimana bentuk penulisan yang tepat dan arti sebenarnya? Berikut penjelasannya, yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Tulisan "minal aidin wal faizin" yang benar: Tulisan Arab, Latin, dan terjemahan-nya
Sebagai salah satu idiom dalam bahasa Arab yang populer dalam dakwah di Indonesia, ungkapan minal aidin wal faizin sudah sangat akrab bagi umat Islam. Kalimat ini sering diucapkan saat perayaan Idul Fitri, sebagai bagian dari tradisi silaturahmi setelah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.
Meskipun sering digunakan, masih banyak yang belum mengetahui bentuk penulisan yang benar dalam bahasa Arab maupun transliterasi Latin-nya. Berikut adalah penulisan yang tepat beserta artinya:
مِنَ الْعَائِدِيْن وَالْفَائِزِيْن
Minal 'aidin wal faaiziin
Artinya: "Semoga kita termasuk orang yang kembali (ke fitrah) dan meraih kemenangan (menuju surga)." Selain bentuk yang umum dikenal, ada juga versi lengkap dari doa ini:
جَعَلَنَا اللَّهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ العَائدِيْنَ والفَائِزِينَ
Ja'alanallohu waiyyakum minal aidin wal faizin.
Artinya: "Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang kembali ke fitrah dan meraih keberhasilan dalam ibadah." Selain Minal Aidin Wal Faizin, umat Islam juga dianjurkan untuk mengucapkan doa yang lebih sesuai dengan sunnah, yaitu:
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ
Taqabbalallahu minna wa minkum.
Artinya: "Semoga Allah menerima (puasa dan amal ibadah) dari kami dan dari kalian semua."
Ungkapan ini merupakan doa yang penuh makna dan menjadi bagian dari tradisi umat Islam dalam menyambut hari kemenangan.
Ucapan "minal aidin wal faizin" dalam berbagai versi
Selain beberapa ungkapan yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa versi lain dari ucapan Minal Aidin Wal Faizin yang bisa digunakan saat Idul Fitri. Berikut beberapa di antaranya:
Ucapan "minal aidin wal faizin" pertama
جَعَلَنَا اللَّهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ العَائِدِيْنَ وَالفَائِزِيْنَ وَالمَقْبُوْلِيْنَ كُلُّ عَامٍ وَاَنْتُمْ بِخَيْرٍ
Ja'alanallohu wa iyyakum minal 'aaidin wal faaizin wal maqbuulin kullu 'aamin wa antum bikhoirin.
Artinya: "Semoga Allah menjadikan kita semua tergolong orang-orang yang kembali ke fitrah, berhasil, dan diterima ibadahnya. Selamat hari raya."
Ucapan "minal aidin wal faizin" kedua
جَعَلَنَا اللَّهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ العَائِدِيْنَ إِلَى الفِطْرَةِ وَالفَائِزِيْنَ بِالجَنَّةِ وَكُلُّ عَامٍ وَاَنْتُمْ بِخَيْرٍ
Ja'alanallohu wa iyyakum minal 'aaidin ilal fitrah wal faaiziina bil jannati wa kullu 'aamin wa antum bikhoirin.
Artinya: "Semoga Allah menjadikan kita semua tergolong orang-orang yang kembali ke fitrah dan meraih kemenangan menuju surga. Selamat hari raya."
Ucapan "minal aidin wal faizin" ketiga
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَتَقَبَّلَ يَاكَرِيْمُ، كُلُّ عَامٍ وَاَنْتُمْ بِخَيْرٍ، جَعَلَ اللَّهُ لَنَا وَإِيَّاكُمْ مِنَ العَائِدِيْنَ وَ الفَاءِزِيْنَ المَقْبُوْلِيْنَ المَغْفوْرِيْنَ
Taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal yaa kariim. Kullu ‘aamin wa antum bikhoirin. Ja’alallahu lana wa iyyakum minal ‘aaidiin wal faaiziinal maqbuliinal maghfuuriin.
Artinya: "Semoga Allah menerima ibadah kita dan kalian semua, terimalah Ya Allah yang Maha Mulia. Selamat hari raya, semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang kembali ke fitrah, memperoleh pahala yang diterima, serta diampuni dosa-dosa."
Ucapan "minal aidin wal faizin" keempat
كُلُّ عَامٍ وَاَنْتُمْ بِخَيْرٍ وَصِحَّةٍ وَسَلَامَةٍ وَمِنَ العَائِدِيْنَ الفَائِزِيْنَ تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَعِيْدُكُم مُبَارَكٌ. كُلُّ عَامٍ وَأَنْتَ وَأَسِرَتُكُمْ الكِرَامُ بِخَيْرٍ وَصِحَّةٍ وَسَلَامَةٍ آمِنِيْنَ مُعَافِيْنَ
Kullu 'aamin wa antum bikhoirin wa sihhatin wa salaamatin wa minal 'aaidiin wal faaiziin. Taqabbalallahu minna wa minkum wa 'iidukum mubaarok. Kullu 'aamin wa anta wa asiratukum al-kiraamu bikhoirin wa sihhatin wa salaamatin aaminiina mu'aafiina.
Artinya: "Selamat hari raya, semoga kalian semua senantiasa dalam kebaikan, kesehatan, dan keselamatan, serta termasuk orang-orang yang kembali ke fitrah dan meraih keberhasilan. Semoga Allah menerima ibadah kita dan kalian semua. Selamat Idul Fitri, Semoga setiap tahun Anda dan keluarga selalu dalam keadaan baik, sehat, serta dalam lindungan-Nya."
Ucapan-ucapan ini dapat digunakan untuk mempererat silaturahmi dan menyampaikan doa baik bagi sesama umat Muslim di hari yang penuh berkah.