PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel menambah pasokan avtur, sebagai langkah mengantisipasi peningkatan pergerakkan pesawat penumpang selama liburan panjang di wilayah operasional perusahaan berplat merah itu.

"Kita memastikan stok avtur saat ini dalam kondisi aman dengan ketahanan mencapai lebih dari 21 hari kedepannya," kata Unit Manager Comrell dan CSR Sumbagsel, Umar Ibnu Hasan di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan dalam menghadapi libur panjang cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dimana diprediksi akan terjadi peningkatan pergerakan penumpang pesawat, Pertamina akan memasimalkan layanan pengisian bahan bakar pesawat.

"Peningkatan pergerakan penumpang akan meningkat melalui jalur udara hingga akhir tahun, setelah pemerintah mengeluarkan stimulus membebaskan biaya retribusi bandara atau airport tax, sehingga  jalur transportasi penerbangan akan bergeliat kembali dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19," ujarnya.

Oleh karena itu, Pertamina tetap melakukan pengamanan, suplai dan distribusi serta segera menindaklanjuti jika sewaktu-waktu diperlukan tambahan stok akibat lonjakan frekuensi penerbangan.

Menurut dia sejak ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi pada Maret 2020, diikuti dengan Pembatasa Sosial Berskala Besar (PSBB) dan transportasi udara tidak diijinkan beroperasi untuk mencegah penularan Covid-19,  telah berimplikasi pada  konsumsi avtur di seluruh wilayah di Indonesia.

Pada Agustus 2020, konsumsi avtur sempat mengalami kenaikan 62 persen dibandingkan dengan periode Juli 2020, yaitu dari  1.110 kilo liter menjadi 1.783 kilo liter, seiring dengan pemberlakuan  kenormalan baru yang diterapkan pemerintah.

"Konsumsi berangsur naik pada bulan September 2020 menjadi 1.878 kilo liter, namun masih jauh dari rata-rata konsumsi sebelum Covid-19 ( Januari-Februari 2020) sebesar 4.756 kiloliter," katanya.

Ia menambahkan dengan telah dibukanya tujuan wisata dan juga tradisi Maulid Nabi di wilayah Sumatera, diproyeksikan akan ada peningkatan konsumsi Avtur, di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) wialayah Sumbasel, yakni DPPU Sultan Thaha (Jambi),  DPPU SM Badaruddin II (Palembang) , DPPU Raden Inten (Bandar Lampung), DPPU Depati Amir (Pangkalpinang), DPPU Fatmawati (Bengkulu), dan DPPU Hanandjoeddin (Belitung), meski belum bisa kembali ke kondisi normal,.

Secara umum, kondisi operasional di 4 (empat) DPPU dan 2 (dua) lokasi DPPU Kejasama Operasi (KSO), dalam kondisi aman dan lancar.

"Pertamina, senantiasa memantau kondisi di lapangan serta menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat", katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020