Tim Emergency Response Group (ERG) PT Timah Tbk menyalurkan berbagai bantuan bagi korban banjir di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Selain menyalurkan bantuan, tim ERG juga turut memberikan edukasi kesehatan bagi korban banjir.
Selama sepekan lebih berada di beberapa wilayah terdampak banjir, tim menyalurkan obat-obatan, pempers bayi, makanan bayi, pakaian sekolah, dan sejumlah bantuan lainnya. Termasuk edukasi dan pemeriksaan kesehatan.
Leader ERG PT Timah untuk misi banjir bandang Garut, Hendy mengatakan beberapa wilayah yang didatangi yakni kecamatan Cisompet dan Kecamatan Pamengpeuk.
"Kita memberikan edukasi kesehatan dan juga pelayanan kesehatan. Sambil menyalurkan bantuan yang lainnya sesuai kebutuhan seperti makanan bayi dan lainnya," kata Hendy, Rabu (28/10/2020).
Lebih lanjut, Hendy menyampaikan masih banyak kebutuhan lainnya seperti bahan bangunan untuk membangun sarana umum.
"Rencananya kita akan bantu alat bangunan untuk membangun penahan longsor, semoga dalam waktu dekat bisa kita realisasikan," katanya.
Menurutnya, beberapa daerah warganya sudah kembali beraktivitas normal. Sehingga, pihaknya memutuskan untuk kembali ke Jakarta dan Bangka Belitung.
"Tim balik kanan dulu karena warga sudah mulai beraktivitas normal kembali, kami mungkin nanti akan kembali untuk menyalurkan bantuan alat bangunan," ujaranya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Selama sepekan lebih berada di beberapa wilayah terdampak banjir, tim menyalurkan obat-obatan, pempers bayi, makanan bayi, pakaian sekolah, dan sejumlah bantuan lainnya. Termasuk edukasi dan pemeriksaan kesehatan.
Leader ERG PT Timah untuk misi banjir bandang Garut, Hendy mengatakan beberapa wilayah yang didatangi yakni kecamatan Cisompet dan Kecamatan Pamengpeuk.
"Kita memberikan edukasi kesehatan dan juga pelayanan kesehatan. Sambil menyalurkan bantuan yang lainnya sesuai kebutuhan seperti makanan bayi dan lainnya," kata Hendy, Rabu (28/10/2020).
Lebih lanjut, Hendy menyampaikan masih banyak kebutuhan lainnya seperti bahan bangunan untuk membangun sarana umum.
"Rencananya kita akan bantu alat bangunan untuk membangun penahan longsor, semoga dalam waktu dekat bisa kita realisasikan," katanya.
Menurutnya, beberapa daerah warganya sudah kembali beraktivitas normal. Sehingga, pihaknya memutuskan untuk kembali ke Jakarta dan Bangka Belitung.
"Tim balik kanan dulu karena warga sudah mulai beraktivitas normal kembali, kami mungkin nanti akan kembali untuk menyalurkan bantuan alat bangunan," ujaranya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020