Sebanyak 108 warga di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berstatus dalam pantauan terkait kasus virus COVID-19.
"Angka tersebut menunjukkan grafik penurunan drastis jika dibanding sebelumnya pada Sabtu (24/10), tercatat 304 orang atau terjadi penurunan sebanyak 196 kasus," kata Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, sebanyak 108 warga dalam pantauan tersebut terus dalam pengawasan tim medis untuk memastikan aman dari serangan virus corona.
"Satgas setiap kecamatan terus mengimbau kepada warga tersebut untuk melakukan isolasi mandiri sampai dipastikan aman dari ancaman virus corona," ujarnya.
Bahrun jug menjelaskan, bahwa sebanyak 166 warga berstatus suspek virus corona karena menunjukkan gejala gangguan pada pernapasan.
"Angka tersebut menunjukkan grafik peningkatan dibanding sebelumnya tercatat 164 orang atau terjadi penambahan sebanyak dua kasus," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah melalui Dinas Kesehatan setempat terus melakukan rapid test dan tes usap PCR masal untuk mendeteksi warga yang terinfeksi virus corona.
"Satgas pada setiap kecamatan juga terus melakukan penelusuran terkait adanya potensi warga yang terkontak langsung dengan pasien yang terpapar virus corona," demikian dr Bahrun R Siregar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Angka tersebut menunjukkan grafik penurunan drastis jika dibanding sebelumnya pada Sabtu (24/10), tercatat 304 orang atau terjadi penurunan sebanyak 196 kasus," kata Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, sebanyak 108 warga dalam pantauan tersebut terus dalam pengawasan tim medis untuk memastikan aman dari serangan virus corona.
"Satgas setiap kecamatan terus mengimbau kepada warga tersebut untuk melakukan isolasi mandiri sampai dipastikan aman dari ancaman virus corona," ujarnya.
Bahrun jug menjelaskan, bahwa sebanyak 166 warga berstatus suspek virus corona karena menunjukkan gejala gangguan pada pernapasan.
"Angka tersebut menunjukkan grafik peningkatan dibanding sebelumnya tercatat 164 orang atau terjadi penambahan sebanyak dua kasus," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah melalui Dinas Kesehatan setempat terus melakukan rapid test dan tes usap PCR masal untuk mendeteksi warga yang terinfeksi virus corona.
"Satgas pada setiap kecamatan juga terus melakukan penelusuran terkait adanya potensi warga yang terkontak langsung dengan pasien yang terpapar virus corona," demikian dr Bahrun R Siregar.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020