Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Anas Maarif di Koba, Jumat, mengatakan kasus virus corona sudah mulai melandai sejak September 2022 dan hingga sekarang sudah zero kasus.
"Tidak ada penambahan warga yang terpapar COVID-19, sebelumnya sempat lima pasien terpapar namun sudah sembuh dan Bangka Tengah kembali nol kasus," katanya.
Anas menjelaskan, tercatat warga yang terkonfirmasi positif virus COVID-19 sejak 2019 hingga sekarang sebanyak 8.138 orang.
"Dari angka 8.138 itu, sebanyak 201 orang meninggal dunia dan sisanya dinyatakan sembuh atau sudah nol (zero) kasus sekarang," katanya.
Kendati sudah zero kasus, namun pihaknya tetap mengimbau warga tetap menjalankan protokol kesehatan dan program vaksinasi terus dijalankan.
"Bahkan sekarang kita mulai menggencarkan pemberian vaksin dosis keempat, dimana jumlahnya baru tercatat sebanyak 447 orang," ujarnya.
Pemerintah daerah setempat kini konsentrasi menangani kasus virus corona
Dinkes mengimbau kepada warga tidak terlena dan terus hati-hati dengan penyebaran virus COVID-19 kandati kasusnya sudah mulai melandai.
Berdasarkan data sebaran kasus, kata dia, tercatat empat kecamatan dinyatakan rawan, yaitu Pangkalanbaru, Namang, Koba dan Kecamatan Simpangkatis, dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi.
Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar virus corona baru adalah 55 hingga 69 tahun.
Dinas Kesehatan Bangka Tengah juga mencatat 83,82 persen warga sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis pertama atau 128.477 orang dari total 153.277 warga sasaran.
Sementara warga yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua tercatat sebanyak 109.908 atau mencapai 71,71 persen, dosis ketiga (penguat) sebanyak 48.206 orang atau 31,45 dan vaksin dosis keempat sebanyak 477 orang.