Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak para pemuka agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk menciptakan Pilkada 2020 yang aman dan damai.

"Tentu saja mereka yang tergabung dalam FKUB merupakan pemuka agama, peran aktif para tokoh agama ini sangat kami harapkan dalam mengajak masyarakat menciptakan Pilkada 2020 yang aman dan damai," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP Slamet Ady Purnomo saat menghadiri acara dialog lintas agama menyikapi Pilkada 2020 di Koba, Rabu.

Ia menjelaskan pesta demokrasi sering dihadapkan pada persoalan dukungan dan kubu-kubu yang berpotensi merusak kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat.

"Justru itu kami minta peran aktif FKUB dalam mengajak masyarakat untuk menyikapi Pilkada 2020 secara bijak, berdemokrasi secara cerdas dan beredukasi, " ujarnya.

Kapolres dalam kesempatan itu juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, tidak menyebar berita hoaks, ujaran kebencian dan menjadikan media alat berkampanye hitam.

Era teknologi digital membuat komunikasi tanpa batas dan terkadang kebablasan, sehingga berpotensi terjadinya pertikaian dan perselisihan.

"Untuk itu saya ingatkan kepada masyarakat dan saya juga minta kepada para tokoh agama untuk merangkul dan memberikan pemahaman kepada warga untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial, " ujarnya.

Selain itu, Slamet Ady Puromo juga mengajak para tokoh agama untuk membantu pihak kepolisian dalam menyosialisasikan protokol kesehatan COVID-19.

"Pilkada 2020 kita dihadapkan pada situasi pandemj virus corona, dimana masyarakat harus terbiasa berpola hidup dengan menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020