Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan segera mengoperasikan ambulans air sebagai wujud kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam di daerah itu.
"Apalagi Belitung sebagai kawasan destinasi pariwisata yang diunggulkan maka pantai utara dan selatan Belitung harus mendapatkan perhatian khusus," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, ambulans laut atau ambulans air tersebut dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap guna memberikan layanan kegawatdaruratan terutama ketika terjadinya bencana atau hal-hal yang tidak diinginkan di laut.
Baca juga: KSOP Tanjung Pandan terbitkan NTM terkait tenggelamnya KLM Mega Nirwana
Isyak menambahkan, pengoperasian ambulans air tersebut juga belajar dari peristiwa kecelakaan laut berupa tenggelamnya kapal sekoci di laut utara Belitung beberapa tahun lalu yang menimbulkan korban meningga dunia.
"Maka kami tidak ingin kejadian serupa terulang lagi maka dengan pengoperasian ambulans air ini layanan kesehatan dapat terus maksimal diberikan termasuk kepada wisatawan," ujarnya.
Selain itu, kata Isyak pengoperasian ambulans air sebagai wujud kesiapsiagaan bencana alam khususnya bencana alam di laut seperti angin kencang, gelombang tinggi dan gelombang pasang.
"Sebagai Pulau dengan masyarakat yang tidak sedikit berpencaharian sebagai nelayan maka tidak bisa dihindarkan bahwa potensi kejadian dapat saja terjadi di luar kemampuan manusia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Apalagi Belitung sebagai kawasan destinasi pariwisata yang diunggulkan maka pantai utara dan selatan Belitung harus mendapatkan perhatian khusus," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, ambulans laut atau ambulans air tersebut dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap guna memberikan layanan kegawatdaruratan terutama ketika terjadinya bencana atau hal-hal yang tidak diinginkan di laut.
Baca juga: KSOP Tanjung Pandan terbitkan NTM terkait tenggelamnya KLM Mega Nirwana
Isyak menambahkan, pengoperasian ambulans air tersebut juga belajar dari peristiwa kecelakaan laut berupa tenggelamnya kapal sekoci di laut utara Belitung beberapa tahun lalu yang menimbulkan korban meningga dunia.
"Maka kami tidak ingin kejadian serupa terulang lagi maka dengan pengoperasian ambulans air ini layanan kesehatan dapat terus maksimal diberikan termasuk kepada wisatawan," ujarnya.
Selain itu, kata Isyak pengoperasian ambulans air sebagai wujud kesiapsiagaan bencana alam khususnya bencana alam di laut seperti angin kencang, gelombang tinggi dan gelombang pasang.
"Sebagai Pulau dengan masyarakat yang tidak sedikit berpencaharian sebagai nelayan maka tidak bisa dihindarkan bahwa potensi kejadian dapat saja terjadi di luar kemampuan manusia," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020