Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan penghargaan Siddhakarya kepada empat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), karena berhasil mengembangkan usaha dan produk  berkualitas.

"Saya berharap penghargaan Siddhakarya ini, dapat meningkatkan kinerja usaha yang lebih maju, berkembang dan menjadi teladan bagi pelaku usaha lain,” kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Rabu.

 Penghargaan Siddhakarya 2020 diberikan kepada empat pelaku UMKM yaitu UMKM Mirado, Mekar, Kosin dan Mandiri Jaya, karena berhasil mengembangkan produktivitas sejak 2017-2019. Selain itu, juga diberikan kepada PT Katini Utama dan Pahala Harapan Lestari.

”Saya mengimbau kepada perusahaan dan pelaku UMKM yang dianugerahi penghargaan Siddhakarya agar meningkatkan kinerja usaha, sehingga dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat di tengah pendemi COVID-19 ini," ujarnya.

Menurut dia selama ini, lemahnya daya saing menjadi faktor utama lambatnya perkembangan pelaku usaha di pasar global.

"Kegiatan ini menjadi motivasi agar para pelaku perusahaan dan UMKM berusaha memenuhi ketentuan penanganan tenaga kerja dan produktivitas tenaga kerja agar tertib mengikuti ketetapan pemerintah, sekaligus, menilai tingkat keberhasilan perusahaan dalam menerapkan konsep produktivitas dan kualitas dalam kegiatan usaha,” katanya.

Herawati, pelaku usaha minuman jeruk kunci bersyukur atas Penganugerahan Produktivitas Siddhakarya dari Pemprov. Babel. Usaha ini dimulai sejak tahun 2012 kemudian, mendapatkan izin di tahun 2013.

Tepat tahun 2020, Herawati berhasil meraih Penganugerahan Produktivitas Siddhakarya.

"Usaha sirup kunci saya semakin berkembang dengan meluncurkan produk permen jeruk kunci, yang dipasarkan di kota/kabupaten se-Babel maupun secara online, alhamdulillah lancar," ujarnya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020