Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui dinas terkait mendorong organisasi Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) mampu mencegah tindak pelanggaran kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Saya mendorong Forum PUSPA mampu melaksanakan tugasnya mencegah KDRT melalui edukasi langsung ke masyarakat berupa sosialiasi mengenai larangan tindakan pelanggaran itu," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP2A) Kabupaten Bangka Nurita di Sungailiat, Jumat.
Dia mengatakan edukasi larangan KDRT bagi masyarakat kata dia, dianggap perlu dilakukan mengingat masih terdapat kasus KDRT di tengah masyarakat dengan berbagai faktor.
Nurita menaruh harapan besar melalui Forum PUSPA sebagai salah satu organisasi masyarakat mitra pemerintah mampu menjalankan tugas kemanusiaannya dengan maksimal mencegah persoalan sosial di lingkungan keluarga seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan orang termasuk kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan.
"Forum Puspa dibentuk di seluruh provinsi dan beberapa kabupaten atau kota di Indonesia. Forum PUSPA adalah wadah komunikasi dan sinergitas penguatan perluasan partisipasi masyarakat untuk menuju "Three Ends" kata Nurita.
Menurutnya peran Forum PUSPA dapat mempercepat terwujudnya kondisi perempuan dan anak yang sejahtera, mandiri, dan berkualitas.
"Pemerintah mengajak masyarakat luas untuk bersama-sama bersinergi mewujudkan kesejahteraan perempuan dan anak karena penanganan persoalan ini harus dilakukan secara terpadu," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Saya mendorong Forum PUSPA mampu melaksanakan tugasnya mencegah KDRT melalui edukasi langsung ke masyarakat berupa sosialiasi mengenai larangan tindakan pelanggaran itu," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP2A) Kabupaten Bangka Nurita di Sungailiat, Jumat.
Dia mengatakan edukasi larangan KDRT bagi masyarakat kata dia, dianggap perlu dilakukan mengingat masih terdapat kasus KDRT di tengah masyarakat dengan berbagai faktor.
Nurita menaruh harapan besar melalui Forum PUSPA sebagai salah satu organisasi masyarakat mitra pemerintah mampu menjalankan tugas kemanusiaannya dengan maksimal mencegah persoalan sosial di lingkungan keluarga seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan orang termasuk kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan.
"Forum Puspa dibentuk di seluruh provinsi dan beberapa kabupaten atau kota di Indonesia. Forum PUSPA adalah wadah komunikasi dan sinergitas penguatan perluasan partisipasi masyarakat untuk menuju "Three Ends" kata Nurita.
Menurutnya peran Forum PUSPA dapat mempercepat terwujudnya kondisi perempuan dan anak yang sejahtera, mandiri, dan berkualitas.
"Pemerintah mengajak masyarakat luas untuk bersama-sama bersinergi mewujudkan kesejahteraan perempuan dan anak karena penanganan persoalan ini harus dilakukan secara terpadu," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020