Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan penghargaan kepada tokoh penggerak koperasi dan koperasi berprestasi tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2020.
 
Penyerahan penghargaan ini diberikan bertepatan dengan Hari Jadi Ke - 20 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Halaman Kantor Gubernur Kepulauan Babel di Pangkalpinang, usai memperingati upacara bersama.
 
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hj Elfiyena mengatakan, penghargaan kepada tokoh penggerak koperasi diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas peran aktifnya dalam membangun, membina dan mengembangkan koperasi diwilayahnya.
 
"Para penerima penghargaan adalah orang-orang yang memberikan kontribusi lebih dari seharusnya demi kemajuan koperasi," katanya.
 
Pameran Virtual UMKM, Pemerintah Membantu Promosi Produk UMKM di Masa Pandemi (babel.antaranews.com/Elza Elvia)
 
Penghargaan tokoh penggerak koperasi diberikan kepada Marwati, Kabid Koperasi dan UMKM Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Belitung Timur dan Nurledi, Kabid Koperasi Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Pangkalpinang.
 
Sementara untuk koperasi berprestasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2020 diberikan kepada Koperasi Warga Peltim Muntok Bangka Barat, Koperasi Karyawan Bhakti Husada Toboali Bangka Selatan dan Koperasi Nelayan Indonesia Sungai Selan, Bangka Tengah.
 
Penghargaan ini merupakan bentuk apreasiasi pemerintah terhadap insan koperasi di Babel. Pemerintah menilai koperasi di  Babel telah mengalami banyak perkembangan dan memberikan kesejahteraan bagi anggotanya.
 
"Penghargaan ini juga bentuk apresiasi pemerintah dan sekaligus memberikan motivasi bagi koperasi lain untuk berkarya lebih baik lagi," katanya.
 
Salah satu koperasi yang mendapat penghargaan dari Pemprov Babel (babel.antaranews.com/Elza Elvia)
 
Pemberian penghargaan bagi Koperasi Berprestasi melalui tiga aspek penilaian yakni aspek kelembagaan, usaha dan keuangan. Koperasi berprestasi ini diajukan Kabupaten atau Kota. Setelah itu diverifikasi dan dinilai oleh tim penelian.
 
Ia berharap, dengan adanya penghargaan ini menjadi motivasi bagi koperasi-koperasi lain di Babel untuk berkarya lebih baik sehingga dapat meningkatkan citra koperasi sebagai lembaga yang terpercaya dan memiliki peran penting dalam menggerakan ekonomi anggotanya di masyarakat.
 
"Melalui event ini diharapkan masyarakat menjadi lebih menyadari pentingnya kehadiran koperasi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan serta merupakan momentum tahunan sebagai upaya mempromosikan peran koperasi di masyarakat pada umumnya," ujarnya.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengatakan, penghargaan tidak hanya diberikan kepada Koperasi yang ada di Babel saja, karena Pemorov Babel juga mengapresiasi sebesar-besarnya bagi para Pelaku UMKM yang terus tumbuh dan bertahan dimasa pandemi COVID-19.
30 Pelaku UMKM Ikut Pelatihan Pengolahan Produk Perikanan Berbasis Eksport (babel.antaranews.com/Elza Elvia)


Berbagai upaya dilakukan Pemprov Babel untuk mengembangkan UMKM di masa pandemi COVID-19 ini. Dimulai dari mengimbau pelaku UMKM agar tetap melaksanakan usaha dengan menerapkan protokol kesehatan 3M, menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan tetap menjaga jarak.

Pemprov Babel juga mengajak pelaku UMKMN melakukan penjualan melalui marketplace berskala internasional, bukalapak, bli-blo, amazon dan lain-lain. Promosi produk unggulan UMKM di media elektronik dan media sosial.
 
Disamping itu, Penprov Babel juga mendorong peningkatan daya saing melalui sertifikat produk halal, kemasan produk, bantuan alat produksi dan mendekatkan akses kemitraan dengan lembaga lain untuk bersinergi mengembangkan UMKM.

"Kita juga mengajak para pelaku UMKM untuk melihat peluang usaha baru yang berasal dari kearifan lokal dan belum tersentuh, seperti pemanfaatan lidi nipah dari Kota Kapur yang kini sudah bisa di ekspor ke Nepal," ujarnya.
Salah satu produk UMKM Babel yang berdaya saing dan masuk pasar ekspor (babel.antaranews.com/Elza Elvia)


Pemprov Babel juga melakukan pendampingan ke pembina dan pelaku UMKM, konsultan PLUT dan PPKL, sekaligus menyosialisasikan UMKM agar dapat memanfaatkan kebijakan pemerintah pusat melalui program dan kegiatan prmulihan ekonomi nasional (PEN) dan bantuan produktif usaha mikro (BPUM) sebesar Rp 2,4 juta.

"Pemprov Babel berkomitmen menyelamatkan para pelaku IMKM agar tidak terpuruk dan tidak menutup usahanya, karena kita ketahui bahwa pandemi COVID membawa dampak buruk terhadap  UMKM Babel, diantaranya penurunan penjualan dan kesulitan permodalan," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020