Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sahani Saleh memastikan upaya pemulihan ekonomi akan sejalan dengan penanganan COVID-19 di daerah itu.
"Penangangan COVID-19 akan tetap seiring sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, sejumlah kegiatan yang sebelumnya telah direncanakan sebagai upaya pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi COVID-19 dipastikan akan tetap berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Paling hanya melihat situasi dan kondisi apakah ada pengunduran atau tidak misalnya sehari atau dua hari tapi tetap jalan dan dilaksanakan" ujarnya.
Selain itu, lanjut Bupati, tempat usaha dipastikan tetap dapat membuka usahanya dengan lebih mengedepankan dan memperketat penerapan protokol kesehatan dalam menjalankan kegiatan usahanya.
Meskipun sekarang ini terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu mencapai 124 orang.
"Jadi bagi masyarakat tolong kalau mau ikut kegiatan benar-benar taat menerapkan protokol kesehatan ini kebanyakan masyarakat kita menganggap merasa kebal dengan corona," katanya.
Kendati demikian, pihaknya tetap memaksimalkan upaya pengendalian penyebaran COVID-19 di wilayah itu terutama memutus mata rantai penyebaran yang terjadi pada klaster keluarga dan sekolah.
"Misalnya untuk sekolah kami sudah mengambil kebijakan belajar daring di rumah sampai batas waktu dan dievaluasi kembali," ujarnya.
Satgas COVID-19 Kabupaten Belitung juga terus melakukan upaya penelusuran terhadap riwayat kontak pasien-pasien positif COVID-19.
"Kami harapkan pelacakan ini bisa mencapai puncaknya sehingga jumlah orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tidak bertambah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Penangangan COVID-19 akan tetap seiring sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, sejumlah kegiatan yang sebelumnya telah direncanakan sebagai upaya pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi COVID-19 dipastikan akan tetap berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Paling hanya melihat situasi dan kondisi apakah ada pengunduran atau tidak misalnya sehari atau dua hari tapi tetap jalan dan dilaksanakan" ujarnya.
Selain itu, lanjut Bupati, tempat usaha dipastikan tetap dapat membuka usahanya dengan lebih mengedepankan dan memperketat penerapan protokol kesehatan dalam menjalankan kegiatan usahanya.
Meskipun sekarang ini terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu mencapai 124 orang.
"Jadi bagi masyarakat tolong kalau mau ikut kegiatan benar-benar taat menerapkan protokol kesehatan ini kebanyakan masyarakat kita menganggap merasa kebal dengan corona," katanya.
Kendati demikian, pihaknya tetap memaksimalkan upaya pengendalian penyebaran COVID-19 di wilayah itu terutama memutus mata rantai penyebaran yang terjadi pada klaster keluarga dan sekolah.
"Misalnya untuk sekolah kami sudah mengambil kebijakan belajar daring di rumah sampai batas waktu dan dievaluasi kembali," ujarnya.
Satgas COVID-19 Kabupaten Belitung juga terus melakukan upaya penelusuran terhadap riwayat kontak pasien-pasien positif COVID-19.
"Kami harapkan pelacakan ini bisa mencapai puncaknya sehingga jumlah orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tidak bertambah," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020