Abang Timah untuk Bu Disa Mendapatkan penghargaan kembali pada ajang bergengsi di tingkat Nasional sudah merupakan suatu kewajiban bagi Kabupaten Bangka.
Kali ini, Kabupaten Bangka berhasil memboyong piala penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2020.
Penghargaan ini bisa didapat setelah menyisihkan berbagai daerah dengan berbagai inovasi.
Tak mudah untuk masuk dalam deretan top 45 inovasi se Indonesia. Karena, tahapan demi tahapan penilaian harus dilalui.
Adalah inovasi Lahan eks Tambang Timah untuk Budidaya Padi Sawah (Abang Timah Untuk Bu Disa) yang berhasil masuk kedalam 45 inovasi terbaik tingkat Nasional.
Yakni program pemanfaatan kembali lahan tidur bekas tambang timah yang banyak ditemui di Kabupaten Bangka disulap menjadi lahan budidaya persawahan.
Abang Timah untuk Bu disa Merupakan inovasi besutan Dinas Pertanian dan Pangan Pemerintah Kabupaten Bangka.
Abang timah untuk bu disa ini merupakan cerminan budaya kerja pembangunan yang dilaksanakan secara gotong royong atau kebersamaan yang biasa disebut pentahelix.
"Kelima pilar dalam pembangunan melebur dalam inovasi ini. Yakni, yang pertama ada pemerintah kabupaten Bangka pemangku kebijakan serta penyedia Sarana dan prasarana. Kedua, pelaku usaha melalui program Csr perusahaan. Ketiga, akademisi yang telah melakukan penelitian dan sebagai contoh,"
" Kemudian ada masyarakat sebagai pelaku dalam pilar ke empat dan terakhir adalah media sebagai pusat informasi yang menyebarkan inovasi ini," jelas Mulkan usai menerima penghargaan ini di Gedung Tribata, Jakarta, (25/11/2020).
Inovasi Abang timah untuk Bu disa ini sudah diaplikasikan di lahan persawahan kawasan Sinar Jaya Jelutung kecamatan Sungailiat. Bahkan, sudah memproduksi padi dengan hasil panen perdana yang sangat memuaskan. Yakni, dengan produktivitas sebanyak 5,1 ton/ hektar gabah kering pada panen tahun 2020. Dan dikembangkan di beberapa daerah lain di Kabupaten Bangka.
Sehingga, meningkatnya hasil komoditi pertanian asli kabupaten Bangka yang berimbas pada ketahanan pangan Kabupaten Bangka. Kemudian dilakukan pula dengan ternak sapi dan pula tanaman sayur mayur.
Penghargaan inovasi ini diberikan langsung Menpan RB Tjahjo Kumolo dan Mendagri Tito Karnavian.
"Penghargaan ini adalah hasil kerja keras semua elemen pemerintah daerah yang setiap tahun nya trus berusaha meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,"
" Terimakasih kepada semua element yang terlibat dalam keberhasilan inovasi Abang timah untuk Bu Disa ini. Sehingga, menjadi salah satu inovasi terbaik di tingkat Nasional,"pungkasnya.
Penghargaan ini diharapkan mengatakan agar menjadi motivasi seluruh ASN Kabupaten Bangka untuk terus berkarya dalam melanyani masyarakat dan membangun Kabupaten Bangka.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kali ini, Kabupaten Bangka berhasil memboyong piala penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2020.
Penghargaan ini bisa didapat setelah menyisihkan berbagai daerah dengan berbagai inovasi.
Tak mudah untuk masuk dalam deretan top 45 inovasi se Indonesia. Karena, tahapan demi tahapan penilaian harus dilalui.
Adalah inovasi Lahan eks Tambang Timah untuk Budidaya Padi Sawah (Abang Timah Untuk Bu Disa) yang berhasil masuk kedalam 45 inovasi terbaik tingkat Nasional.
Yakni program pemanfaatan kembali lahan tidur bekas tambang timah yang banyak ditemui di Kabupaten Bangka disulap menjadi lahan budidaya persawahan.
Abang Timah untuk Bu disa Merupakan inovasi besutan Dinas Pertanian dan Pangan Pemerintah Kabupaten Bangka.
Abang timah untuk bu disa ini merupakan cerminan budaya kerja pembangunan yang dilaksanakan secara gotong royong atau kebersamaan yang biasa disebut pentahelix.
"Kelima pilar dalam pembangunan melebur dalam inovasi ini. Yakni, yang pertama ada pemerintah kabupaten Bangka pemangku kebijakan serta penyedia Sarana dan prasarana. Kedua, pelaku usaha melalui program Csr perusahaan. Ketiga, akademisi yang telah melakukan penelitian dan sebagai contoh,"
" Kemudian ada masyarakat sebagai pelaku dalam pilar ke empat dan terakhir adalah media sebagai pusat informasi yang menyebarkan inovasi ini," jelas Mulkan usai menerima penghargaan ini di Gedung Tribata, Jakarta, (25/11/2020).
Inovasi Abang timah untuk Bu disa ini sudah diaplikasikan di lahan persawahan kawasan Sinar Jaya Jelutung kecamatan Sungailiat. Bahkan, sudah memproduksi padi dengan hasil panen perdana yang sangat memuaskan. Yakni, dengan produktivitas sebanyak 5,1 ton/ hektar gabah kering pada panen tahun 2020. Dan dikembangkan di beberapa daerah lain di Kabupaten Bangka.
Sehingga, meningkatnya hasil komoditi pertanian asli kabupaten Bangka yang berimbas pada ketahanan pangan Kabupaten Bangka. Kemudian dilakukan pula dengan ternak sapi dan pula tanaman sayur mayur.
Penghargaan inovasi ini diberikan langsung Menpan RB Tjahjo Kumolo dan Mendagri Tito Karnavian.
"Penghargaan ini adalah hasil kerja keras semua elemen pemerintah daerah yang setiap tahun nya trus berusaha meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,"
" Terimakasih kepada semua element yang terlibat dalam keberhasilan inovasi Abang timah untuk Bu Disa ini. Sehingga, menjadi salah satu inovasi terbaik di tingkat Nasional,"pungkasnya.
Penghargaan ini diharapkan mengatakan agar menjadi motivasi seluruh ASN Kabupaten Bangka untuk terus berkarya dalam melanyani masyarakat dan membangun Kabupaten Bangka.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020