Data tabulasi perkembangan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (29/11) mencatat sebanyak 182 pasien terpapar virus corona jenis baru sudah dinyatakan sembuh.
Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah dr Bahrun R Siregar di Koba, Minggu menjelaskan pasien terkonfirmasi sebanyak 203 orang sempat terpapar virus corona, namun 182 orang dinyatakan sembuh, dua meninggal dunia dan 19 pasien masih dalam perawatan.
Persentase sembuh per kasus mencapai angka 89,7 persen dan persentase meninggal per kasus 1,0 persen.
Data tersebut juga mencatat sebanyak 177 warga dengan status suspect virus corona, sebanyak 1.672 terkontak erat dan satu warga dengan status probable.
Ia mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru, terutama memutus penyebaran melalui klaster keluarga dengan melakukan rapid test dan tes usap PCR massal.
Ia menjelaskan, sebanyak 1.300 warga sudah mengikuti rapid test dan tes usap PCR massal yang diselenggarakan dinas kesehatan hingga November 2020.
"Warga yang hasil tes usap PCR positif langsung dilakukan karantina, kalau hasil rapid test reaktif dilanjutkan dengan PCR," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah dr Bahrun R Siregar di Koba, Minggu menjelaskan pasien terkonfirmasi sebanyak 203 orang sempat terpapar virus corona, namun 182 orang dinyatakan sembuh, dua meninggal dunia dan 19 pasien masih dalam perawatan.
Persentase sembuh per kasus mencapai angka 89,7 persen dan persentase meninggal per kasus 1,0 persen.
Data tersebut juga mencatat sebanyak 177 warga dengan status suspect virus corona, sebanyak 1.672 terkontak erat dan satu warga dengan status probable.
Ia mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru, terutama memutus penyebaran melalui klaster keluarga dengan melakukan rapid test dan tes usap PCR massal.
Ia menjelaskan, sebanyak 1.300 warga sudah mengikuti rapid test dan tes usap PCR massal yang diselenggarakan dinas kesehatan hingga November 2020.
"Warga yang hasil tes usap PCR positif langsung dilakukan karantina, kalau hasil rapid test reaktif dilanjutkan dengan PCR," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020