Guna mendukung peningkatan produksi petani lidi nipah di Kota Kapur kabupaten Bangka, PT Timah menyerahkan satu unit perahu yang dilengkapi dengan mesin 26 PK. Sebagaimana diketahui lidi nipah dari Kota Kapur saat ini sudah menjadi salah satu komoditi yang diekspor.

Bantuan perahu  melalui CSR Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) ini diserahkan kepada Kelompok Koperasi Angsa Putih Desa Kota Kapur Kabupaten Bangka, Jumat (27/11/2020). Perahu yang memiliki kapasitas maksimal 20 orang yang bisa memuat sekitar dua ton lidi nipah yang dilengkapi dengan empat jaket pelampung.

Ketua Kelompok Koperasi Angsa Putih Desa Kota Kapur, Japri mengatakan, bantuan ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di desanya. Pasalnya, dengan adanya perahu ini dapat mengurangi beban biaya transportasi selama mengambil lidi nipah dipinggiran sungai Kota Kapur. Pasalnya selama ini, para petani lidi nipah menyewa perahu nelayan untuk mencari lidi nipah, untuk biaya sewanya sendiri sebesar Rp100 ribu perhari belum lagi ditambah tanggungan solar, dan membayar gaji pengemudi.
 

Sebelumnya, kata dia Koperasi Angsa Putih Desa Kota Kapur merasa produksi lidi nipah masyarakat terhambat, karena masih mengikuti jadwal kapal nelayan, sehingga tidak optimal dalam mencari lidi nipah.

“Kalau sewa dengan perahu nelayan kadang perahu itu di pakai, jadi kalau di pakai nelayan petani lidi ini tidak bisa mengambil lidi,” katanya

Oleh karena itu, pihaknya telah mengajukan ke PT Timah Tbk untuk membantu alat transportasi agar dapat menunjang produksi lidi nipah di Desa Kota Kapur, alhasil pihak perusahaan BUMN PT Timah Tbk pun mewujudkan hal tersebut.
 

"Rupanya satu bulan lebih proposal masuk dengan cepat ada respon dari CSR PT Timah Tbk, Anggota Koperasi Angsa Putih yang bermata pencaharian lidi nipah sebanyak 32 orang, namun yang sering pergi mencari lidi nipah sekitar 15 orang sehingga dapat memperoleh satu ton perharinya,” katanya.

Harapannya yang jelas dengan adanya transportasi ini, pihaknya dapat mengejar target produksi permintaan ekspor lidi nipah. Dengan bantuan perahu ini diharapkan bisa mengirim dua bulan sekali karena permintaan luar negeri mencapai 100 ton.
 


“Dengan adanya, bantuan perahu dari CSR PT timah ini produksi lidi nipah bisa meningkat, se umpamanya berangkat dengan jalur darat orang 15 bisa dapat setengah ton dengan menggunakan perahu bantuan orang 15 bisa dapat 1 ton. Bantuan ini juga meringankan beban petani lidi nipah karena menurunkan harga transportasi,” ujarnya.

Selain itu, lidi nipah juga sudah dikembangkan dan dalam tahap proses pelatihan kerajinan dari lidih nipah, dengan meningkatkan produksi lidi nipah para pegiat UMKM kerajinan lidi nipah dapat berkembang dengan baik.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020