Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) segera menetapkan alur pelayaran kapal di Pelabuhan Tanjung Batu Belitung guna meningkatkan lalu lintas kapal dan ekonomi masyarakat di daerah itu.

"Saya meminta penetapan alur pelayaran jangan sampai terlambat, karena sestrategis apa pun pelayaran tanpa ada ketetapan alur pelayaran yang pasti tentu akan membuat bingung pengguna jasa pelabuhan ini,” kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman usai berdiskusi dengan Direktur Kenavigasian Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub di Belitung, Selasa.

Ia mengatakan alur pelayaran adalah perairan yang dari segi kedalaman, lebar, dan bebas hambatan pelayaran lainnya dianggap aman dan selamat untuk dilayari oleh kapal di laut, sungai, atau danau. Alur pelayaran dicantumkan dalam peta laut dan buku petunjuk-pelayaran serta diumumkan oleh instansi yang berwenang.

"Dengan adanya ketetapan alur ini, maka para pengguna dapat mengeksplorasi daerah letak strategis yang dimiliki Babel. Salah satu yang berkaitan dengan alur pelayaran adalah letak pelabuhan," ujarnya.

Menurut dia, peletakan alur pelabuhan yang tepat akan mempengaruhi efisiensi pengiriman barang yang juga berdampak terhadap harga barang dan kebutuhan pokok masyarakat.

Selain itu, lanjutnya, kejelasan alur pelayaran tidak hanya akan menarik kapal domestik namun juga akan menarik kapal-kapal internasional.

“Kalau sudah ditetapkan, kapal-kapal luar negeri tersebut akan melihat potensi yang dimiliki lokasi tersebut. Kalau keunggulan dan letak strategis Babel tidak kita manfaatkan dengan baik dan benar, masyarakat juga yang rugi,” katanya.

Ia menambahkan apabila alur pelayaran sudah ditetapkan maka, Gubernur akan mengundang para pengguna untuk menginformasikan perihal alur pelayaran yang dapat dimanfaatkan.

"Penatapan alur pelayaran ini sangat penting, sebagai acuan yang harus diikuti oleh semua pengguna alur tersebut. Hingga saat ini, baru terdapat 4 pelabuhan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020