Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Kota Pangkalpinang memberikan sepucuk senjata kepada Wali kota setempat, Maulan Aklil (Molen) sebagai cinderamata saat melakukan audiensi dan silaturahmi di ruang kerja wali kota, Selasa.
Baca juga: Walikota Pangkalpinang sambut baik Program Ekstrakulikuler Musik Kebudayaan Dambus
Selain senapan, Molen juga dihadiahkan seragam Perbakin yang diberikan langsung oleh pengurus cabang yang mengenakan pakaian berwarna abu-abu tersebut.
"Apapun yang dilakukan tentu akan kami dukung," kata Molen yang menanggapi niat Perbakin memajukan olahraga di Kota Pangkalpinang.
Ketua Perbakin, Adistia mengatakankan Perbakin fokus pada bidang olahraga dan pada gelaran Porprov (pekan olahrga provinsi), Perbakin telah meraih medali emas, perak serta perunggu dan melakukan pembinaan atlet.
"Perbakin bukan untuk gaya-gayaan pegang senjata, tapi ini sebagai organisasi yang fokus untuk olahraga menembak," kata Adistia.
Selain itu, pada kegiatan perlombaan, Perbakin juga memerlukan surat rapid test sebagai satu dari sejumlah syarat administrasi di tengah pandemi. Untuk itu, pihak Perbakin meminta bantuan dari wali kota dalam hal tersebut.
"Syarat rapid test itu membuat peserta banyak mundur karena harus ada rapid test, mohon bantuan pak wali kota," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Baca juga: Walikota Pangkalpinang sambut baik Program Ekstrakulikuler Musik Kebudayaan Dambus
Selain senapan, Molen juga dihadiahkan seragam Perbakin yang diberikan langsung oleh pengurus cabang yang mengenakan pakaian berwarna abu-abu tersebut.
"Apapun yang dilakukan tentu akan kami dukung," kata Molen yang menanggapi niat Perbakin memajukan olahraga di Kota Pangkalpinang.
Ketua Perbakin, Adistia mengatakankan Perbakin fokus pada bidang olahraga dan pada gelaran Porprov (pekan olahrga provinsi), Perbakin telah meraih medali emas, perak serta perunggu dan melakukan pembinaan atlet.
"Perbakin bukan untuk gaya-gayaan pegang senjata, tapi ini sebagai organisasi yang fokus untuk olahraga menembak," kata Adistia.
Selain itu, pada kegiatan perlombaan, Perbakin juga memerlukan surat rapid test sebagai satu dari sejumlah syarat administrasi di tengah pandemi. Untuk itu, pihak Perbakin meminta bantuan dari wali kota dalam hal tersebut.
"Syarat rapid test itu membuat peserta banyak mundur karena harus ada rapid test, mohon bantuan pak wali kota," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020