Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyerahkan bantuan berupa gerobak kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdampak pandemi COVID-19.

"Hari ini kami serahkan bantuan dalam bentuk gerobak dan alat pendukung lain dengan nilai sebesar Rp500 juta, bantuan ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada para pelaku UMKM," kata Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil di Pangkalpinang, Kamis.

Bantuan tersebut untuk membantu pelaku UMKM agar bisa bertahan dan menghidupkan kembali usahanya yang sempat turun karena dampak COVID-19.

"Yang dibutuhkan pelaku UMKM sebenarnya tidak terlalu muluk, yaitu bagaimana mereka bisa mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan mereka," katanya.

Pemerintah kota akan terus mendukung para pelaku UMKM berinovasi dalam menjual produk, namun diharapkan dapat lebih tertib, tidak mengganggu kepentingan umum, dan penjual bersama pembeli sama-sama nyaman bertransaksi.

"Kami harap seluruh pelaku UMKM dapat membantu pemkot dengan berjualan lebih tertib agar kota semakin nyaman dan aman. Silakan jika mau berdagang tapi harus ikut aturan," katanya.

Ia juga berpesan kepada Disperindag agar dapat membantu para pelaku UMKM, seperti berupa tenda, gerobak, hingga bantuan permodalan.

"Saya juga meminta kepada Bank Sumsel Babel dapat membantu permodalan untuk UMKM, sederhana saja kondisi sekarang ini tidak muluk-muluk, karena mereka ini adalah ujung tombak perekonomian di Pangkalpinang," katanya.

Pewarta: Try M Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020