Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan pelatihan kewirausahaan kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kategori pemula agar semakin terampil dalam menjalankan usahanya.
"Hari ini kita berikan pelatihan kepada sebanyak 40 orang pelaku UMKM, kami berharap pelatihan selama empat hari ini bisa meningkatkan keterampilan, manajemen, dan wawasan, sehingga usaha yang dijalankan semakin maju dan mandiri," kata Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM Kota Pangkalpinang Andika Saputra di Pangkalpinang, Babel, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan ini ditujukan bagi pelaku UMKM yang belum pernah mendapat pelatihan dari dinas dan memberi kesempatan serta ruang untuk mendapatkan ilmu tentang kewirausahaan.
Para peserta dipilih melalui proses seleksi oleh para petugas agar terjadi pemerataan bagi para pelaku UMKM di daerah itu.
"Peserta yang hadir adalah orang-orang yang diberi kesempatan dan menjadi salah satu pelaku UMKM sudah terdaftar atau diregistrasi di Diskopdag dan UMKM Pangkalpinang," katanya.
Ia juga menjelaskan pelaksanaan pelatihan kali ini memanfaatkan anggaran dari Kementerian Koperasi dan UKM dengan mendatangkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidang kewirausahaan.
"Kami mengalami keterbatasan anggaran di daerah, sehingga jika hanya mengandalkan APBD saja tidak dapat maksimal," katanya.
Untuk saat ini, kata dia, pelaku UMKM sudah mengalami pergeseran dari yang dahulu hanya dijalankan oleh kaum ibu rumah tangga, namun saat ini sudah banyak yang menggeluti usaha tersebut berasal dari kelompok muda.
"UMKM sudah menjadi pilihan bagi kaum milenial, dalam beberapa tahun terakhir sudah terjadi pergeseran kultur yang ada di Pangkalpinang, kelompok muda yang baru tamat kuliah tidak lagi bergantung pada lowongan pekerjaan di perusahaan dan pemerintahan, namun mereka juga sudah melirik usaha mandiri," katanya.
Menurut dia, perubahan pola pikir generasi muda ini patut mendapatkan apresiasi dan dukungan agar bisa terus berkembang dan diharapkan bisa mandiri dan berkembang sehingga bisa membuka kesempatan kerja bagi warga sekitar.
"Meskipun masih ada yang tetap mencari pekerjaan setelah tamat kuliah, namun berwirausaha kini sudah menjadi pilihan dari kaum milenial," katanya.
Dia berharap melalui kegiatan empat hari dengan mendatangkan 10 narasumber kompeten dan dari kalangan pelaku usaha ini dapat menambah ilmu dan inspirasi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha yang digeluti.
Berita Terkait
Batik Sepiak Belitung mitra PT Timah tembus pasar dunia
22 November 2024 10:42
Erzaldi siapkan strategi jitu kembangkan UMKM Babel
20 November 2024 10:23
HUB UMK PLN Babel tingkatkan daya saing UMKM binaan melalui pelatihan pengemasan produk dan pasar digital
17 November 2024 11:17
UMKM Babel ekspor daun kering ke United Kingdom
7 November 2024 17:01
Erzaldi siap jalankan PP Penghapusan Piutang Macet UMKM Babel
7 November 2024 09:18
Erzaldi: Karbon aktif bermanfaat bagi UMKM hasilkan produk berkualitas
5 November 2024 09:06
PT Timah kucurkan bantuan modal Rp7,5 miliar untuk 158 UMKM
4 November 2024 13:48
Erzaldi - Yuri pasarkan produk UMKM Babel di pasar dunia
1 November 2024 11:01