Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyatakan akan mulai menyalurkan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) tahun 2025 pada Januari ini.
"Penyaluran Dana BOSP TA 2025 menargetkan 98 persen satuan pendidikan salur pada kesempatan pertama di bulan Januari," kata Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Kemendikdasmen RI Anang Ristanto melalui keterangan di Jakarta, Selasa.
Anang mengatakan target tersebut merupakan upaya dalam mengulangi kesuksesan di tahun sebelumnya, di mana pada Tahun 2024, pemerintah menyalurkan dana BOSP terbaik dan tercepat, dengan 96 persen satuan pendidikan salur pada kesempatan pertama di bulan Januari.
Ia menyebutkan dalam penyaluran BOSP kali ini, penyaluran tahap satu disalurkan paling banyak 50 persen dari pagu alokasi pemerintah daerah, di mana pemerintah mengalokasikan anggaran Dana BOSP TA 2025 sebesar Rp59,2 Triliun dengan sasaran 423.080 satuan pendidikan.
"Penyaluran langsung Dana BOSP yang memasuki tahun ke-6 ini, berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menghadirkan penyaluran yang lebih cepat dan tepat manfaat," ujarnya.
Untuk memastikan Dana BOSP tersalurkan lebih cepat dan dapat langsung digunakan, Anang menegaskan Kemendikdasmen mengimbau agar Pemda mendorong satuan pendidikan melakukan perencanaan 2025 pada tahun ini (T-1) dan melakukan percepatan pengesahan perencanaan sekolah.
Sebab, per 23 Desember 2024, sebanyak 314.376 (74 persen) satuan pendidikan telah melakukan perencanaan pada T-1 dan 240.683 (57 persen) perencanaan satuan pendidikan telah disahkan dinas.
"Capaian ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 137.000 satuan pendidikan yang melakukan perencanaan pada T-1," ucap Anang Ristanto.