Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung (Babel) memasang 500 unit papan siaga bencana banjir untuk meningkatkan kewaspadaan warga di daerah itu.

"Kami telah memasang papan peringatan bencana alam di 500 titik daerah rawan banjir dan bencana alam lainnya," kata Kepala BPBD Babel, Syahrizal Tanjung di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan, papan siaga bencana banjir yang berisikan gambar dan kiat-kiat untuk menyelamatkan diri dan anggota keluarga ini sangat penting untuk menekan korban jiwa akibat bencana tersebut.

"Selama musim hujan ini, potensi bencana banjir cukup tinggi, karena pendangkalan alur sungai, drainase kurang baik akibat tumpukan sampah rumah tangga," ujarnya.

Selain itu, tingkat kerawanan banjir rob atau air pasang laut juga mengancam wilayah pesisir, karena kerusakan hutan bakau yang cukup parah.

"Mudah-mudahan dengan adanya papan peringatan bahaya banjir ini dapat meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga lingkungan sebagai antisipasi musibah selama musim hujan ini," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, pemasangan papan siaga bencana belum sepenuhnya didukung oleh warga, karena ada beberapa papan peringatan bencana tersebut dirusak warga.

"Kami menemukan beberapa papan siaga bencana di Belitung rusak, karena warga tidak senang papan tersebut dipasang di atas tanahnya," ujarnya.
    
Ia berharap, seluruh elemen masyarakat mendukung program kerja pemerintah ini untuk meningkatkan kewaspadaan dini bencana alam ini.

"Kami berharap warga ikut menjaga, memelihara fasilitas atau papan peringatan siaga bencana ini. Kami akan menindak warga yang sengaja merusak papan peringatan bencana ini karena papan siaga bencana ini merupakan aset negara," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015