PT Timah Tbk menyerahkan bantuan peralatan kepada kelompok tani nanas di Desa Bikang, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai komitmen perusahaan meningkatkan produksi nanas madu olahan di tengah pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah, bantuan peralatan ini sangat membantu petani mengolah nanas menjadi sirup nanas, selai nanas, kemplang nanas dan stik dari nanas," kata Ketua Kelompok Tani Nanas Madu Desa Bikang, Sukawati di Bikang, Babel, Minggu.
Ia mengatakan produk olahan nanas ini diolah oleh ibu rumah tangga untuk menambah dan menopang pendapatan keluarga dan menciptakan kemandirian ekonomi di Desa Bikang yang dikenal sebagai penghasil nanas madu di Babel.
"Selama ini, kami cukup kesulitan untuk memproduksi nanas olahan lebih banyak, karena alat-alat produksi terbatas sehingga produksi produk tidak maksimal, sedangkan permintaan produk terus meningkat," katanya.
Menurut dia, dengan adanya bantuan dari Timah, nantinya dapat meningkatkan produksi dan diharapkan akan meningkatkan nilai ekonomi bagi penduduk sekitar.
"Kami para ibu-ibu pengolah nanas madu awalnya merasa ada kendala untuk meningkatkan produksi olahan nanas madu ini karena keterbatasan alat untuk memproduksi lebih banyak. Alhamdulillah, dengan adanya bantuan langsung dari Timah, kami sangat senang dan bersyukur sekali," ucapnya.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan Timah Anggi Siahaan mengatakan bantuan ini merupakan bentuk komitmen Timah mengembangkan potensi desa yang berdampak pada kemandirian ekonomi masyarakat di sekitar tambang.
"Potensi yang dimiliki Desa Bikang ini potensial dengan nanas madunya, sehingga perlu kita dorong untuk meningkatkan produksinya termasuk produk olahannya, sehingga dapat meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat sekitar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Alhamdulillah, bantuan peralatan ini sangat membantu petani mengolah nanas menjadi sirup nanas, selai nanas, kemplang nanas dan stik dari nanas," kata Ketua Kelompok Tani Nanas Madu Desa Bikang, Sukawati di Bikang, Babel, Minggu.
Ia mengatakan produk olahan nanas ini diolah oleh ibu rumah tangga untuk menambah dan menopang pendapatan keluarga dan menciptakan kemandirian ekonomi di Desa Bikang yang dikenal sebagai penghasil nanas madu di Babel.
"Selama ini, kami cukup kesulitan untuk memproduksi nanas olahan lebih banyak, karena alat-alat produksi terbatas sehingga produksi produk tidak maksimal, sedangkan permintaan produk terus meningkat," katanya.
Menurut dia, dengan adanya bantuan dari Timah, nantinya dapat meningkatkan produksi dan diharapkan akan meningkatkan nilai ekonomi bagi penduduk sekitar.
"Kami para ibu-ibu pengolah nanas madu awalnya merasa ada kendala untuk meningkatkan produksi olahan nanas madu ini karena keterbatasan alat untuk memproduksi lebih banyak. Alhamdulillah, dengan adanya bantuan langsung dari Timah, kami sangat senang dan bersyukur sekali," ucapnya.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan Timah Anggi Siahaan mengatakan bantuan ini merupakan bentuk komitmen Timah mengembangkan potensi desa yang berdampak pada kemandirian ekonomi masyarakat di sekitar tambang.
"Potensi yang dimiliki Desa Bikang ini potensial dengan nanas madunya, sehingga perlu kita dorong untuk meningkatkan produksinya termasuk produk olahannya, sehingga dapat meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat sekitar," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020