Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengerahkan 344 personel untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) pilkada setempat pada 9 Desember 2020.

"Personel tersebut kami sebar dan disiagakan di TPS yang tersebar pada enam kecamatan," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP Slamet Ady Purnomo di Koba, Minggu.

Ia menjelaskan setiap personel dilengkapi alat pelindung diri dan wajib mematuhi protokol kesehatan COVID-19 saat melakukan pengamanan di TPS.

"Untuk TPS yang rawan, kami menempatkan personel lebih banyak dibanding TPS lainnya dan tercatat ada tiga TPS tergolong rawan," ujarnya.

Ia mengatakan aparat kepolisian juga menjaga ketat objek vital terkait dengan penyelenggaraan Pilkada 2020 di antaranya kantor KPU, Bawaslu, dan objek lainnya.

"Pengamanan khusus juga dilakukan terhadap surat suara Pilkada 2020, mulai dari kedatangan surat suara di KPU hingga pendistribusian dan saat pleno," ujarnya.

Pengamanan khusus, kata dia, juga dilakukan untuk pendistribusian surat suara di daerah pulau, mengingat akses transportasi yang cukup sulit.

"Intinya pengamanan sangat ketat, kapan perlu kita tidur dan makan di kotak suara. Juga kami mengimbau kepada warga datanglah ke TPS karena keamanan kami jamin dan sudah sangat memberlakukan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.

Pilkada Kabupaten Bangka Tengah diikuti dua pasangan calon yaitu Algafry Rahman-Herry Erfian dan Didit Srigusjaya-Korari Suwondo.

Algafry Rahman-Herry Erfian diusung tujuh partai politik yaitu Golkar, NasDem, Gerindra, PPP, PAN, PKS dan PKB.

Didit Srigusjaya-Korari Suwondo diusung dua partai politik yaitu PDIP dan Partai Demokrat.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020