Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menyakini "Pulau Anggrek Elsye Lestari" di kawasan sungai Upang Riau Silip Kabupaten Bangka mampu mendorong sektor kepariwisataan daerah setempat.

"Saya cukup yakin "Pulau Anggrek Elsye Lestari" mampu mendorong percepatan sektor pariwisata karena dukungan spesies anggrek yang beragam dan indah berada di kawasan sungai Upang yang masih alami," katanya di Sungailiat, Kamis.

Dia melihat kawasan konservasi anggrek di sungai Upang cukup luas dan masih alami karena tidak ada kegiatan penambangan biji timah.

Menurutnya pemerintah provinsi mendukung penuh pengembangan konservasi "Pulau Anggrek Elsye Lestari" sebagai salah satu destinasi wisata.

Tercatat konservasi "Pulau Anggrek Elsye Lestari" terdapat 123 jenis spesies tanaman anggrek, 76 diantaranya telah terindentifikasi serta tiga jenis anggrek masuk dalam tanaman yang dilindungi.

Wakil Bupati Bangka Syahbudin mengatakan "Pulau Anggrek Elsye Lestari" menjadi salah satu tempat wisata yang dikembangkan oleh masyarakat desa dan kecamatan setempat.

"Pulau anggrek ini merupakan salah satu daya tarik disamping dari kekayaan alam beragam jenis ikan seperti ikan tapah, pesut dan jenis lainnya yang dapat dilihat langsung," kata wabup.

Pemerintah Kabupaten Bangka mendorong pemerintah desa untuk menggali potensi alam yang dimiliki oleh desanya masing - masing baik sektor pariwisatan, pertanian, perkebunan maupun sektor lainnya yang memberikan manfaat.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020