Dinas Sosial Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan 364 lembar asbes untuk pembangunan kembali rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung di tiga wilayah.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka Bahrudin Bafa di Sungailiat, Kamis, mengatakan bantuan itu disalurkan kepada masing-masing warga yang rumahnya rusak akibat puting beliung pada Rabu (9/12).
"Ratusan keping asben itu masing-masing di Desa Penyamun, Kecamatan Pemali sebanyak 258 lembar untuk 48 kepala keluarga, Kelurahan Matras sebanyak 27 lembar untuk tujuh kepala keluarga, serta 79 keping asben di Kelurahan Sinar Jaya bagi sembilan kepala keluarga," kata dia.
Selain absen, kata dia, sejumlah bantuan material bangunan lainnya, seperti paku serta kayu disalurkan bagi korban atau rumah yang mengalami rusak berat.
"Jumlah bantuan dibagikan sesuai dengan kemampuan anggaran dan kondisi kerusakan rumah warga," kata Bahrudin Bafa.
Dia menjelaskan bencana alam yang sama dialami pula belasan kepala keluarga di Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, hanya saja bantuan material bangunan bagi warga di desa tersebut bersumber dari anggaran desa.
"Untuk bantuan material rumah warga korban angin puting beliung di Desa Deniang bersumber dari Dana Desa setempat," katanya.
Dia berharap, bantuan pemerintah daerah tersebut dapat meringankan beban korban dalam perbaikan rumah.
Ditaksir total kerugian warga akibat puting beliung mencapai belasan juta rupiah dengan tingkat kerusakan rumah yang beragam.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka Bahrudin Bafa di Sungailiat, Kamis, mengatakan bantuan itu disalurkan kepada masing-masing warga yang rumahnya rusak akibat puting beliung pada Rabu (9/12).
"Ratusan keping asben itu masing-masing di Desa Penyamun, Kecamatan Pemali sebanyak 258 lembar untuk 48 kepala keluarga, Kelurahan Matras sebanyak 27 lembar untuk tujuh kepala keluarga, serta 79 keping asben di Kelurahan Sinar Jaya bagi sembilan kepala keluarga," kata dia.
Selain absen, kata dia, sejumlah bantuan material bangunan lainnya, seperti paku serta kayu disalurkan bagi korban atau rumah yang mengalami rusak berat.
"Jumlah bantuan dibagikan sesuai dengan kemampuan anggaran dan kondisi kerusakan rumah warga," kata Bahrudin Bafa.
Dia menjelaskan bencana alam yang sama dialami pula belasan kepala keluarga di Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, hanya saja bantuan material bangunan bagi warga di desa tersebut bersumber dari anggaran desa.
"Untuk bantuan material rumah warga korban angin puting beliung di Desa Deniang bersumber dari Dana Desa setempat," katanya.
Dia berharap, bantuan pemerintah daerah tersebut dapat meringankan beban korban dalam perbaikan rumah.
Ditaksir total kerugian warga akibat puting beliung mencapai belasan juta rupiah dengan tingkat kerusakan rumah yang beragam.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020